Komisi I DPRD Siak gelar rapat dengar pendapat terkait sejumlah agenda

Siak (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak Androy Ade Rianda memimpin Rapat Dengar Pendapat yang dilaksanakan oleh Komisi I dengan sejumlah agenda, Senin (19/6).

Di antaranya terkait tindak lanjut rombongan belajar (Rombel) Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah(MDTA), dan penerima bantuan sosial tidak masuk sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) Penerima Rombel. Lalu Peraturan Bupati Pondok Pesantren dan Relokasi Penempatan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) .

Rapat dilaksanakan di Ruangan Badan Anggaran DPRD Siak. Selain Wakil Ketua II DPRD Siak, turut hadir Wakil Ketua Komisi I, Sudarman dan Sekretaris Teguh Tantang.

Dalam Rapat ini juga dihadiri Oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, Mahadar. Lalu Kepala Kementerian Agama Siak, Erizon Effendi, Kelala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Siak, Zulfikri, serta beberapa pengurus MI, MDTA, FKPP, FKKM, PKKM.

Sebelumnya Ketua DPRD Siak Indra Gunawan bersama Ketua Komisi I Roby Cahyadi dan anggota dewan lainnya juga sudah menyambangi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kedatangan para legislator Siak itu menanggapi kegelisahan para guru dan tenaga medis Siak yang lulus PPPK dalam penempatan kerjanya.

Mereka menceritakan kegelisahannya kepada Ketua DPRD Siak di mana penempatan kerjanya tak lagi bisa dekat dengan keluarga. Bagi yang bersuami istri harus dipisahkan oleh jarak lantaran penempatannya tak lagi di tempat yang sama.

Situasi seperti itu bikin Indra Gunawan terpanggil untuk mencarikan solusinya. Ia menyurati lalu berkunjung ke Kemendikbudristek.

"Kami disambut Plt Sekretaris, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Dr Praptono M.Ed," jelas Ketua Indra Gunawan.(infotorial)