Menparekraf dorong pelaku desa wisata kemas potensi alam-ekraf secara bersamaan

Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku Desa Wisata Hargotirto di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengemas potensi alam dan ekonomi kreatif secara bersamaan sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sandiaga Uno di Kulon Progo, Senin, Desa Wisata Hargotirto memiliki panorama keindahan alam pegunungan menoreh dan Waduk Sermo yang mampu menarik minat wisatawan.

"Kami mendorong tidak sekedar mengemas potensi alam yang ada, namun juga harus mengembangkan potensi-potensi ekonomi kreatif yang ada," kata Sandiaga Uno dalam kunjungan di Kulon Progo.

Ia mengatakan produk-produk ekonomi kreatif harus dikembangkan. Sehingga target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), desa wisata ini menjadikan Indonesia Bangkit di 2023 dan 2024 untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru.

"Pariwisata menjadi pengungkit ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengapresiasi atas upaya kolaborasi Pemkab Kulon Progo dengan pengelola desa wisata, pelaku usaha, dan tak kalah penting dukungan masyarakatnya dalam rangka pengembangan pariwisata di Kulon Progo, sehingga mampu berprestasi selama tiga tahun ini.

"Kami bisa melihat desa-desa wisata itu hanya berdiri sendiri dan berjuang sendiri. Tapi di sini, kami melihat kenapa selama tiga tahun ini Kulon Progo bisa tetap menghiasi karena sense of ownership, ada sense of belonging, mereka merasa memiliki ini semua," kata Sandi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan prestasi desa wisata yang telah diraih selama ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada pengelola desa wisata lainnya untuk ikut serta mengembangkan pariwisata dan memajukan pariwisata Kulon Progo.

"Tiga tahun berturut-turut ini Kabupaten Kulon Progo mendapatkan penghargaan desa wisata, saya kira ini bisa dapat memberikan inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk ikut juga maju dan berkembang, ini menjadi semangat bagi teman-teman pengelola wisata untuk terus maju," kata Dwipanti Indrayanti.

Ia berharap masyarakat mampu menjaga dan melindungi alam lingkungannya, mengingat potensi terbesar pariwisata Kulon Progo bergantung pada keindahan alamnya.

"Kami berpesan pelaku wisata tetap menjaga dan melindungi alam lingkungannya, dan mengoptimalkan potensi lokal," katanya.

Baca juga: Kemenparekraf sebut Kabupaten Jayapura, Papua kaya potensi wisata

Baca juga: Pengunjung Romokalisari Adventure Land pada libur Lebaran capai seribu orang per hari