Pecandu minuman beralkohol berisiko alami penurunan massa otot pada usia senja

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, alkohol

Pecandu minuman beralkohol berisiko alami penurunan massa otot pada usia senja

Ilustrasi minuman alkohol. (ANTARA NEWS/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Seseorang yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko penurunan massa otot dan tubuh yang melemah pada usia senja.

Dilaporkan oleh Medical Xpress pada 24 Mei waktu setempat, sebuah riset baru dari University of East Anglia menunjukkan data statistik yang menunjukkan bahwa orang dengan massa otot terendah meminum kurang lebih satu botol anggur per hari.

Karena ukuran tubuh seseorang berbanding lurus dengan massa otot yang dimilikinya, tim riset membuat skala terhadap ukuran tubuh. Mereka juga memasukkan data beberapa faktor seperti konsumsi protein dan aktivitas fisik.

"Kehilangan otot seiring bertambahnya usia menyebabkan beberapa masalah seperti tubuh yang melemah dan ringkih ketika lanjut usia. Asupan alkohol adalah faktor risiko besar bagi beberapa penyakit sehingga kami ingin menyelidiki hubungan antara meminum minuman alkohol dengan kesehatan otot seiring bertambahnya usia kita," kata peneliti dari UEA Norwich Medical School University of East Anglia, Prof. Ailsa Welch.

Tim riset tersebut mempelajari data dari UK Biobank yang merupakan pusat data raksasa mengenai informasi gaya hidup dan kesehatan dari setengah juta populasi Inggris Raya. Mereka mengambil 200.000 data populasi dari umur 37 sampai 73 tahun sebagai sampel penelitian.

Peneliti mempelajari jumlah asupan alkohol yang dikonsumsi dan membandingkannya dengan massa otot yang dimiliki orang yang diteliti punya berdasarkan ukuran tubuhnya.

"Sebagian besar orang (sampel populasi) berumur 50-an dan 60an. Kami menemukan bahwa mereka yang meminum banyak alkohol memiliki jumlah otot lurik lebih sedikit dibandingkan orang yang minum lebih sedikit, setelah kita memperhitungkan ukuran tubuh dan faktor lainnya," kata Dr. Jane Skinner yang juga peneliti dari Medical School University of East Anglia.

Dia menambahkan risiko tersebut bisa lebih berbahaya bagi orang yang meminum empat sampai lima gelas anggur atau setara satu botol.

Oleh karena itu Welch menghimbau untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol secara rutin pada periode usia menengah dan periode awal usia tua.

Baca juga: 22 Orang di Turki dilaporkan tewas usai menenggak alkohol oplosan

Baca juga: Pengamat sebut Perpres minuman beralkohol dapat gerakkan ekonomi daerah