Penajam (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana membangun dua Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk menggenjot atau meningkatkan kapasitas SDM (sumber daya manusia) di daerah itu.
Menurut Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Rabu, Kemnaker sudah memberikan lampu hijau akan bangun dua BLK di lokasi yang berbeda di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Rencananya Kemnaker bakal membangun BLK di wilayah Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dua BLK tersebut akan memberikan program pelatihan yang berbeda untuk meningkatkan kapasitas SDM di Kabupaten Penajam Paser Utara.
BLK di Kecamatan Penajam akan membuka program pelatihan bidang teknik, informasi dan teknologi (IT) dan konstruksi, jelas dia, sementara BLK di Kecamatan Babulu memberikan program bidang pertanian dan sejenisnya.
Namun, untuk tahun ini (2023), lanjut dia, Kemnaker prioritaskan untuk membangun BLK di wilayah Kecamatan Penajam dan lahan sebagai lokasi pembangunan sedang disiapkan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tengah menyiapkan penetapan lokasi pembangunan BLK dengan luas lima hektare yang kemudian dihibahkan kepada Kemnaker.
Lahan lokasi untuk pembangunan BLK di wilayah Kecamatan Penajam ditetapkan di Kelurahan Nipah-Nipah atau berada di sekitar kawasan Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dari lima hektare lahan yang disiapkan tersebut, dua hektare di antaranya sudah dilakukan penetapan lokasi, sedangkan tiga hektare sedang dalam proses penetapan lokasi.
"Lahan yang dibutuhkan tahap awal lima hektare dan sedang disiapkan penetapan lokasi, kemudian dibuatkan naskah hibah dan Kemnaker yang bangun BLK," kata Hamdam Pongrewa.
Pembangunan BLK tersebut merupakan upaya pemerintah meningkatkan SDM, khususnya dalam menghadapi pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.