Selatpanjang (ANTARA) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ruang kerja Bupati Kepulauan Meranti dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk melakukan pengembangan kasusMuhammad Adil yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap pengadaan jasa umrah dan pemotongan UP serta GU.
Dari pantauan ANTARA di lapangan, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan hingga menjelang sore di beberapa ruangan di kantor bupati, Jumat. Penggeledahan dimulai sejak pukul 9.30 WIB pagi dan dikawal sejumlah aparat kepolisian.
Mereka dibagi dua tim secara terpisah. Satu tim menuju ruangan Sekretariat Daerah Kantor Bupati, sementara tim lainnya menuju ke rumah dinas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (BPKAD) Fitria Nengsih yang saat juga sudah berstatus tersangka dan sejumlah kantor SKPD.
Di kantor Bupati Meranti, ruangan pertama yang digeledah KPK adalah ruangan Bupati (nonaktif) Kepulauan Meranti yang berada di lantai dua. Mereka membuka segel pada depan pintu ruangan dan langsung melakukan penggeledahan.
Baca juga: Gubernur surati Mendagri terkait Bupati Meranti yang terkena OTT KPK
Usai ruangan kerja Bupati Meranti, sejumlah ruangan Sekretariat Daerah juga dilakukan penggeledahan. Ruangan tersebut antara lain, ruangan Sekretaris Daerah (Sekda), Wakil Bupati, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Bagian Umum dan Bagian Humas atau Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim).
Kemudian, situasi sama juga berlangsung di rumah dinas Kepala BPKAD, rumah dinas Bupati, Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diJalan Dorak, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Dalam operasi pengembangan kasus Muhammad Adil, Tim penyidik KPK juga memanggil sejumlah saksi untuk ikut serta mendampingi penggeledahan yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat. Dari rumah dinas Kepala BPKAD dan bagian LPSE, KPK tampak mengamankan alat bukti berupa sejumlah lembaran berkas.
Baca juga: Ternyata, Bupati Meranti akan gunakan uang korupsi untuk kampanye
KPK terus fokus melakukan pemeriksaan terhadap ruangan untuk mencari alat bukti yang nantinya menjadi keperluan penyidikan. Saat ditanya wartawan di sela-sela kegiatan penggeledahan, sejumlah penyidik tampak bungkam.
Di tempat yang sama, Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto membenarkan adanya penggeledahan oleh KPK. Untuk memperlancar proses penggeledahan, pihaknya telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk melakukan pendampingan pengamanan.
"Iya benar. Dimulai tadi pembukaan penyegelan dan penggeledahan," pungkasnya.
Berita Lainnya
KPK sita sejumlah dokumen usai geledah kantor Bupati Kepulauan Meranti
11 April 2023 21:45 WIB
Belasan pejabat di Meranti diperiksa KPK buntut kasus korupsi Bupati nonaktif Adil
12 May 2023 20:36 WIB
Usai ditangkap KPK, baliho Muhammad Adil dicopot petugas
09 April 2023 19:20 WIB
Pascapenangkapan Bupati, Wabup Asmar pastikan roda pemerintahan berjalan normal
07 April 2023 20:05 WIB
Terjaring OTT KPK, Bupati Meranti diduga terima suap jasa umrah
07 April 2023 16:57 WIB
Tertangkap OTT, ini penampakan Bupati Adil diangkut KPK
07 April 2023 5:03 WIB
Pejabat Meranti stres dan minta mundur usai diperiksa KPK
25 May 2023 6:07 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB