KPK panggil saksi ikut geledah ruang kerja Bupati Meranti

id KPK geledah kantor Bupati Meranti ,Ruang kerja Bupati Meranti digeledah KPK ,KPK tangkap Bupati Meranti Adil ,Bupati ditangkap KPK ,OTT Bupati Meranti

KPK panggil saksi ikut geledah ruang kerja Bupati Meranti

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dan mengumpulkan alat bukti pengembangan kasus korupsi Bupati (nonaktif) Kepulauan Meranti Muhammad Adil di sejumlah ruangan di Kantor Bupati Meranti, Senin (10/4/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ruang kerja Bupati Kepulauan Meranti dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk melakukan pengembangan kasusMuhammad Adil yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap pengadaan jasa umrah dan pemotongan UP serta GU.

Dari pantauan ANTARA di lapangan, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan hingga menjelang sore di beberapa ruangan di kantor bupati, Jumat. Penggeledahan dimulai sejak pukul 9.30 WIB pagi dan dikawal sejumlah aparat kepolisian.

Mereka dibagi dua tim secara terpisah. Satu tim menuju ruangan Sekretariat Daerah Kantor Bupati, sementara tim lainnya menuju ke rumah dinas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (BPKAD) Fitria Nengsih yang saat juga sudah berstatus tersangka dan sejumlah kantor SKPD.

Di kantor Bupati Meranti, ruangan pertama yang digeledah KPK adalah ruangan Bupati (nonaktif) Kepulauan Meranti yang berada di lantai dua. Mereka membuka segel pada depan pintu ruangan dan langsung melakukan penggeledahan.

Baca juga: Gubernur surati Mendagri terkait Bupati Meranti yang terkena OTT KPK

Usai ruangan kerja Bupati Meranti, sejumlah ruangan Sekretariat Daerah juga dilakukan penggeledahan. Ruangan tersebut antara lain, ruangan Sekretaris Daerah (Sekda), Wakil Bupati, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Bagian Umum dan Bagian Humas atau Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim).

Kemudian, situasi sama juga berlangsung di rumah dinas Kepala BPKAD, rumah dinas Bupati, Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diJalan Dorak, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.

Dalam operasi pengembangan kasus Muhammad Adil, Tim penyidik KPK juga memanggil sejumlah saksi untuk ikut serta mendampingi penggeledahan yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat. Dari rumah dinas Kepala BPKAD dan bagian LPSE, KPK tampak mengamankan alat bukti berupa sejumlah lembaran berkas.

Baca juga: Ternyata, Bupati Meranti akan gunakan uang korupsi untuk kampanye

KPK terus fokus melakukan pemeriksaan terhadap ruangan untuk mencari alat bukti yang nantinya menjadi keperluan penyidikan. Saat ditanya wartawan di sela-sela kegiatan penggeledahan, sejumlah penyidik tampak bungkam.

Di tempat yang sama, Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto membenarkan adanya penggeledahan oleh KPK. Untuk memperlancar proses penggeledahan, pihaknya telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk melakukan pendampingan pengamanan.

"Iya benar. Dimulai tadi pembukaan penyegelan dan penggeledahan," pungkasnya.