Tanoto temui Sekdako Pekanbaru sampaikan keterampilan numerasi siswa masih rendah

Pekanbaru (ANTARA) - Management Tanoto Foundation temui Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru menyaampaikan beberapa progres pembangunan bidang pendidikan di wilayah setempat, selain juga masih rendahnya tingkat numerasi siswa.

Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyambut baik dengan kerjasama selama ini dan mendukung untuk keberlanjutan Program PINTAR Tanoto Foundation di Kota Pekanbaru.

"Sebelumnya saya sudah tahu apa itu Tanoto Foundation, saat itu saya masih menjabat Kadis PUPR Pekanbaru, sejak itu saya tahu bahwa Tanoto Foundation ini membantu pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pendidikan,” ujarSekda Kota Pekanbaru Indra Pomi di Pekanbaru, Kamis.

Ia menambahkan, Pekanbaru menjadi kota metropolitan baru di Indonesia karena pembangunannya sangat pesat. Namun untuk mewujudkan itu semua perlu generasi penerus yang paham perkembangan pembangunan, untuk itu generasi penerus kita harus memahami dan memiliki kecakapan literasi dan numerasi.

“Harapan kita dengan pendidikan yang baik suatu saat kita mempunyai duta-duta di Pemerintahan pusat yang bisa memperhatikan Riau untuk pembangunan Riau kedepannya,”jelasnya.

Sekda Indra menambahkan kerjasama ini akan tetap terjalin untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, dengan melalui peningkatan literasi, numerasi, dan kualitas guru di Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana mengatakan silaturahmi dan audiensi ini dalam rangka komunikasi dan sinergi bersama Pemerintah Kota sebagai langkah peningkatkan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru.

“Audiensi ini merupakan komunikasi dan sinergi bersama Pemerintah Kota dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru,” ucapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Dendi melaporkan mengenai Profil Pendidikan Pekanbaru berdasarkan hasil Rapor Pendidikan Tahun 2021. Program Pendidikan di Kota Pekanbaru perlu berfokus pada membantu siswa dengan keterampilan numerasi masih dibawah kompetensi minimum, meningkatkan implementasi pembelajaran HOTS (higher order thinking skills) khususnya jenjang SD. Memperbaiki pengelolaan pembelajaran oleh kepala sekolah.

Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Pekanbaru perlu berfokus pada percepatan guru untuk login Platform Merdeka Mengajar (PMM), membantu guru untuk menyelesaikan topik sampai aksi nyata dan memperbanyak jangkauan sekolah untuk lulus topik PMM.

“Hal ini menjadi fokus Tanoto Foundation untuk mendukung bagaimana percepatan IKM dan PMM khususnya sekolah mitra yang login PMM lebih bisa cepat dalam ketuntasannya, salah satu yang kita jangkau aktivasi gugus Kelompok Kerja Guru dan mendukung komunitas belajar,” jelasnya.