Roma (ANTARA) - Setelah ditangguhkan selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, Air China kembali mengoperasikan layanan penerbangan langsungnya antara Roma dan Beijing.
Maskapai ini akan mengoperasikan empat penerbangan pulang pergi setiap pekan, kata maskapai tersebut.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus A350-900, antara Bandar Udara Fiumicino Roma dan Bandara Internasional Ibu Kota Beijing setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Penumpang yang mengambil penerbangan pertama pada Senin (27/3) mengatakan kepada Xinhua bahwa rute tersebut membuka opsi penerbangan baru antara China dan Italia
Penumpang yang mengambil penerbangan pertama pada Senin (27/3) mengatakan kepada Xinhua bahwa rute tersebut membuka opsi penerbangan baru antara China dan Italia
Manajer Umum Kantor Air China di Roma Yang Yongqiang mengatakan bahwa dimulainya kembali rute ini akan menjadi tengara penting dalam mempromosikan pertukaran individu dan budaya antara kedua negara. Air China juga mengoperasikan penerbangan pulang pergi langsung lainnya dari Roma ke Hangzhou, serta dari Milan ke Beijing, Shanghai, dan Wenzhou.
Data yang dirilis oleh Institut Statistik Nasional Italia (Istituto Nazionale di Statistica/ISTAT) menunjukkan bahwa Italia menerima sekitar 5,36 juta wisatawan China pada 2019, menjadikannya salah satu negara Eropa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan China tahun itu.
Baca juga: Maskapai penerbangan Pelita Air tambah armada baru untuk angkutan lebaran
Baca juga: Maskapai Garuda Indonesia terbangkan 2.115 pasukan perdamaian RI
Maskapai Air China buka kembali penerbangan langsung Roma dan Beijing
Pesawat Airbus A350-900 milik Air China. Setelah ditangguhkan selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, Air China kembali mengoperasikan layanan penerbangan langsungnya antara Roma dan Beijing. (Xinhua)
