Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Singapura menjalin kerja sama di bidang kesehatan, yang mencakup layanan kesehatan primer dan sekunder, pembiayaan kesehatan, teknologi kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, dan ketahanan kesehatan.
Menurut siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Jumat, nota kesepahaman kerja sama bidang kesehatan antara Indonesia dan Singapura pada Kamis (16/3) ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung di Singapura.
"Penandatanganan ini penting untuk kerja sama yang lebih kuat di sektor kesehatan dengan negara terdekat Indonesia, Singapura," kata Budi.
"MoU ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan melalui kerja sama sektor kesehatan antar kedua negara," ia menambahkan.
Dia menyampaikan bahwa penguatan kerja sama di bidang kesehatan antara Indonesia dan Singapura merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan kesehatan di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama beberapa menteri mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura dalam pertemuan tahunan Leaders’ Retreat pada Kamis (16/3).
Baca juga: Sandiaga Uno nilai Semarang potensial kembangkan wisata kesehatan
Baca juga: BPJS Kesehatan berupaya dorong kepatuhan 6.972 badan usaha
Indonesia dan Singapura sepakat jalin kerja sama di bidang kesehatan
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung berpose usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama bidang kesehatan di Singapura pada Kamis (16/3/2023). (ANTARA/HO-Kemenkes)
