Pekanbaru (ANTARA) - Komisi V DPRD Provinsi Riau membidangi pendidikan kembali menjadwalkan pertemuan dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau M Job Kurniawan pada Kamis (16/3) nanti. Lantaran hearing yang semula dijadwalkan Senin (13/3) ini terpaksa harus ditunda.
Anggota komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati di Pekanbaru, Senin, menyayangkan ditundanya rapat dengar pendapat tersebut. Padahal banyak persoalan terkait pendidikan yang disorot Komisi V belakangan ini di antaranya pelantikan 188 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Riau serta terkait guru honorer.
"Kami berharap Kadisdik M.Job dapat hadir dalam RDP dan memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka mengenai masalah-masalah yang ada," kata Ade Hartati.
Dalam rapat nanti, pihaknya juga akan membahas langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau serta menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dinas pendidikan.
Ade mewanti-wanti agar RDP bersama Disdik dan jajarannya tidak ditunda lagi. Sebab, persoalan pendidikan harus segera diselesaikan.
''Pendidikan adalah ujung tombak sumber daya manusia dan moral bangsa, seharusnya apa pun masalahnya segera diselesaikan, bukan ditunda-tunda,'' ujarnya.
Dia mengatakan Komisi V DPRD Riau terus mengawasi program-program pendidikan. Jika terjadi polemik, maka pihaknya akan turun langsung untuk ikut menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
"Saya kalau masalah dunia pendidikan yang bermasalah, saya garda terdepan untuk cepat menyelesaikannya," sambung Ade. (ADV).
Komisi V DPRD Riau minta penjelasan Kadisdik terkait banyaknya masalah
Ade Hartati Rahmat (Diana/ANTARA)
