Kemenkop UKM targetkan 30 juta pelaku UMKM sudah terdigitalisasi di 2024

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,UMKM

Kemenkop UKM targetkan 30 juta pelaku UMKM sudah terdigitalisasi di 2024

Tangkapan layar Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Siti Azizah dalam webinar “Mendorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Peningkatan Akses Keuangan UMKM”, Kamis (2/3/2023). (ANTARA/Sanya Dinda)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Siti Azizah menargetkan 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah terdigitalisasi pada 2024.

"Kami memiliki target di 2024 nanti sebanyak 30 juta UMKM atau setengah dari total pelaku UMKM yang sebanyak 64,2 juta bisa terdigitalisasi,” katanya dalam webinar “Mendorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Peningkatan Akses Keuangan UMKM” di Jakarta, Kamis.

Pada 2021, UMKM yang telah terdigitalisasi mencapai 17,28 juta atau melampaui target pemerintah sebanyak 13,5 juta karena pandemi COVID-19 mengakselerasi penggunaan teknologi digital oleh UMKM.

"Kita sadar pelaku UMKM perlu memanfaatkan teknologi digital. Dari tahun ke tahun, potensi ekonomi digital terus meningkat, yang bahkan kita proyeksi di 2030 nanti potensi ekonomi digital akan mencapai Rp5,4 ribu triliun,” katanya.

Pemerintah melanjutkan edukasi lanjutan terkait literasi digital dan keuangan bagi UMKM pada 2022, melaksanakan peta jalan klinik UMKM, dan membentuk Project Management Officer (PMO) untuk mempercepat digitalisasi UMKM sehingga 20,99 juta UMKM tercatat sudah terdigitalisasi.

Di 2023 beberapa program akan dilanjutkan termasuk implementasi PMO dengan target 24 juta UMKM dapat terdigitalisasi.

"Di 2024 diharap bisa ada big data khusus untuk peserta atau pelaku UMKM yang sudah terdigitalisasi, tentu dengan memastikan keamanan data terjaga,” katanya.

Pendataan UMKM, menurutnya, sudah dimulai sejak 2021 dengan sistem informasi data tunggal untuk UMKM dimana pada tahun lalu sebanyak 9,2 juta data UMKM telah terkumpul.

"Kami berharap di 2024 kami sudah mendapatkan data pelaku UMKM by name by address dan data lain dari pelaku UMKM yang akan ditambah dengan data digitalisasi,” ucapnya.

Baca juga: KemenKop dan UKM gandeng Sido Muncul kembangkan bahan baku jamu

Baca juga: API BPD Riau gelar pelatihan digital marketing untuk UKM