Bangkinang Kota (ANTARA) - Satu rumah toko (ruko) milik mantan anggota DPRD Provinai Riau Masnur yang berada di Jl Prof M Yamin, Desa Salo, Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, terbakar pada ahad sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar yang Arizon yang dihubungi tidak sempat mengangkat telepon hanya saja mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi dan segera memadamkan api.
"Alhamdulillah api sudah padam, namun penyebab kejadian masih dalam penyelidikan," kata Kamal Farhan yang menanyakan hal itu kepada salah seorang petugas pemadam yang berada di lokasi.
Informasi yang diperoleh dari mantan Kepala Desa Ganting Harmonis menyebutkan bahwa petugas kepolisian sudah mengecek ke lokasi dan belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu.
Masnur yang dihubungi sudah berada di lokasi setelah mendapat kabar dari temannya.
Mendapat kabar itu, ia menyampaikan kepada istrinya Efri Saswita dan anak-anaknya dan langsung menuju ke lokasi.
Masnur SH saat di lokasi.
"Ruko itu sudah lama tinggal dan diperkirakan tidak ada stop kontak listrik yang menyala, karena meteran listrik itu tidak menyala karena sudah lama tidak diisi pulsa, lalu dari mana datang konsleting listrik," ujar Efri.
Bagian atas bangunan habis dan tidak menyambar ke bagian lantai bawah disebabkan plafon dari triplek.
Karena kejadian itu, menyebabkan jalanan antar provinsi itu macet panjang.
Berita Lainnya
Satu kapal wisata di Labuan Bajo terbakar
02 May 2024 12:53 WIB
Bus terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, kru dan penumpang berhasil selamat
17 April 2024 12:35 WIB
Ditinggal mudik satu unit rumah di Mukomuko hangus terbakar
13 April 2024 15:06 WIB
Sebuah mobil diduga milik pelangsir BBM di Palangka Raya hangus terbakar
13 April 2024 13:53 WIB
Sebuah kapal pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
02 April 2024 16:11 WIB
Petir sambar SPBU mini, dua toko di Pekanbaru ludes terbakar
01 April 2024 23:46 WIB
Gudang Munisi TNI AD di Ciangsana meledak
30 March 2024 21:07 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB