Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi RiauImron Rosyadi mengatakan bahwa tim investigasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau sudah mengolah lokasi pekerja PT PPLI yang tewas pada hari Jumat (24/2) siang.
"Tim turun ke lokasi pada hari Sabtu (25/2) sekitar pukul 00.40 WIB, kemudian melakukan investigasi," kata Imron Rosyadidi Pekanbaru, Sabtu.
Tim ini dipimpin Kabid Wasnaker didampingi Tety Susanti, S.K.M., pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Lingkungan Kerja, Agustiawirman, S.T. dan A.P. Tata Negara, S.T., M.H. Mereka melakukan olah TKP bersama pihak EHS PT PHR-WK Rokan dan Supervisor PT PPLI.
Berdasarkan informasi menyebutkan tiga pekerja tewas setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah di Centralize Mud Treating Facilities Balam Selatan, Kabupaten Rokan Hilir.
"Sekitar pukul 17.30 WIB, tim ini langsung bergerak ke lokasi. Di sana tim mendapatkan informasi tiga orang yang tewas adalah Hendri, Desy Krismanto, dan Ade Ilham. Ketiga korban sedang melakukan pemisahan lumpur dengan air (dewatering process)," kata Imron.
Saat itu, kata Imron, ada sembilan orang yang bekerja, di antaranya ketiga korban. Pengerjaan dibagi menjadi dua bagian, yakni evaporator dan dewatering. Berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV kejadian kecelakaan terjadi pada pukul 12.07 WIB.
Imrom menjelaskan bahwa awalnyaHendri masuk ke dalam tangki limbah, kemudian sempat keluar kembali dan terlihat lemas, lalu langsung terjatuh ke dalam tangki.
Mendengar sesuatu terjatuh, lalu Desy Krismanto dan Ade Ilham masuk ke dalam tangki berinisiatif untuk membantu. Namun, ketiganya tidak sempat naik untuk keluar tangki.
Sekitar pukul17.30 WIB, tim fire brigade PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR) turun ke lokasi melakukan evakuasi ketiga korban.
"Setelah dievakuasi, ketiga korban dibawa ke klinik PT PHR-WK Rokan di Bangko Camp untuk menjalani proses lebih lanjut," ujar Imron.
Setelah pengecekan di lapangan, pihaknya menjadwalkan akan meminta keterangan saksi-saksi pada hari Senin (27/2). Mereka akan diperiksa di Kantor Disnakertrans Provinsi Riau.
Perseroan Terbatas (PT) PPLI merupakan subkontraktor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Sejak dikelola oleh PT PHR pada bulan Juli 2022 hingga Januari 2023, telah terjadi tujuh kecelakaan kerja yang menyebabkan tujuh pekerja meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disnaker Riau turunkan tim olah lokasi kecelakaan kerja di Blok Rokan
Berita Lainnya
Disnakertrans Provinsi Riau catat pengangguran capai 132.450 orang
13 April 2024 19:17 WIB
UMP Riau 2024 sebesar Rp3.294.625
22 November 2023 21:18 WIB
Pengangguran terbuka di Riau turun 3.460 orang
25 September 2023 7:54 WIB
Komisi V dorong Disnakertrans entaskan pengangguran dan kecelakaan kerja
20 July 2023 4:29 WIB
Kecelakaan kerja di PHR, Disnaker Riau lakukan investigasi
10 June 2023 7:19 WIB
Wahai perusahaan di Riau, segera bayarkan THR
10 April 2023 22:06 WIB
Antisipasi kecelakaan kerja, Disnakertrans Riau bentuk Satgas K3
05 March 2023 15:20 WIB
Pemerintah Provinsi Riau berupaya terus menekan kasus kecelakaan kerja
16 February 2023 9:33 WIB