Pekanbaru (ANTARA) - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning (KLK) 2023, Ditlantas Polda Riau dan jajaran menindak 957 pengendara yang melanggar lalu lintas.
"Jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.571 kasus," kata Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Pol Dwi Nur Setiawan melalui pernyataannya di Pekanbatu, Selasa.
Sedangkan tindakan teguran berjumlah 18.727 kali. Di tahun sebelumnya angkanya mencapai 6.786 teguran.
Selama 14 hari pelaksanaan operasi KLK 2023, mayoritas pengendara melanggar lalu lintas karena tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.
Lanjutnya selama operasi ini, Ditlantas Polda Riau dan jajaran mampu menekan kecelakaanlalu lintas sebesar 21 persen dibanding tahun lalu yaitu 25 persen.
Adapun jumlah kecelakaan lalulintas tahun ini sebanyak 15 kejadian sedangkan tahun lalu 19 kasus. Dari kejadian itu, sebanyak delapan orang meninggal dunia. Sedangkan luka berat berjumlah sembilan korban. Dari seluruh kejadian itu, kerugian materil ditaksir mencapai Rp126.200.000.
"Tidak hanya angka kecelakaan, jumlah fatalitas korban yang meninggal dunia, luka berat dan luka ringan menurun dibandingkan dengan tahun lalu," pungkasnya.
Berita Lainnya
Polisi Pekanbaru optimalkan ETLE mobile selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2023
11 September 2023 14:17 WIB
Sepekan Ops Patuh, Polisi Pekanbaru jaring ratusan pengendara
18 July 2023 11:51 WIB
Ops Patuh Lancang Kuning 2023 digelar, Polda Riau kerahkan 840 personel
10 July 2023 13:27 WIB
Enam hari Ops Keselamatan, 252 pelanggar di Meranti diberi teguran
12 February 2023 16:35 WIB
10 ribu kendaraan melintas di jalan tol di Riau
09 April 2024 18:08 WIB
Hadapi Ramadan, Polda Riau gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning
02 March 2024 11:15 WIB
4 ETLE di Pekanbaru mati, ini penjelasan polisi
23 February 2024 13:03 WIB
Polisi ini bopong nenek 93 tahun agar bisa mencoblos
16 February 2024 10:22 WIB