Tokyo (ANTARA) - Harga minyak mentah naik sedikit di awal perdagangan Asia pada Selasa pagi, dengan pasar berfokus pada prospek pemulihan permintaan dari importir utama China dan prospek ekonomi global menjelang laporan laba perusahaan-perusahaan.
Harga minyak mentah berjangka Brent terdongkrak 5 sen menjadi diperdagangkan di 88,24 dolar AS per barel pada pukul 01.16 GMT, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 13 sen menjadi diperdagangkan di 81,75 dolar AS per barel.
Harga minyak mentah di pasar fisik telah memulai tahun ini dengan reli, karena China, yang tidak lagi tertahan oleh kontrol pandemi, telah menunjukkan tanda-tanda pembelian lebih banyak dan ketika para pedagang khawatir sanksi terhadap Rusia dapat memperketat pasokan.
Namun harga minyak mentah goyah karena dolar stabil dan kelelahan akibat berita utama pembukaan kembali China, menurut Analis OANDA, Edward Moya.
Di Amerika Serikat, "perekonomian masih bisa bergulir dan beberapa pedagang energi masih skeptis tentang seberapa cepat permintaan minyak mentah China akan bangkit kembali pada kuartal ini," tulis Moya dalam sebuah catatan.
Permintaan produk telah mengangkat pasar minyak dan margin penyulingan. Crack spread (selisih harga bahan baku dan barang jadi) 3-2-1, proksi untuk margin penyulingan, naik menjadi 42,18 dolar AS per barel pada Senin (23/1/2023), tertinggi sejak Oktober.
Investor telah menumpuk kembali ke minyak berjangka dan opsi pada tingkat tercepat selama lebih dari dua tahun karena kekhawatiran tentang penurunan siklus bisnis global telah mereda.
Investor AS cukup yakin Federal Reserve (Fed) akan menerapkan kenaikan suku bunga kecil minggu depan meskipun tetap berkomitmen untuk menjinakkan inflasi, yang menurut data terbaru menunjukkan perlambatan.
Pekan ini para pedagang mengamati lebih banyak data bisnis yang dapat mengindikasikan kesehatan ekonomi global selama musim pelaporan laba.
Baca juga: Minyak perpanjang kenaikan di Asia karena optimisme pemulihan permintaan China
Baca juga: Harga minyak naik di Asia dipicu prospek China, kekhawatiran pasokan Rusia
Berita Lainnya
Tim kreator "Persona 5" umumkan akan rilis gim RPG baru pada 11 Oktober 2024
23 April 2024 15:02 WIB
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
KPU RI harus tetapkan pasangan capres/cawapres terpilih sesuai PKPU
23 April 2024 14:31 WIB
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen sejak 2020
23 April 2024 14:26 WIB
Protes pro-Palestina melanda kampus-kampus di Amerika Serikat pascapenangkapan massal
23 April 2024 13:34 WIB
Kemendagri: Dana desa bisa digunakan untuk dukung program pemberantasan narkoba
23 April 2024 13:27 WIB
Dua unit helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh, 10 awaknya tewas
23 April 2024 13:14 WIB