Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga pukul 09.00 WIB belum mendapat informasi dan laporan kerusakan bangunan dan fasilitas lainnya akibat dampak dari gempa M5,8 sekitar pukul 07.00 WIB pada Kamis, (8/12).
"Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat guncangan gempa yang sempat membuat panik warga Kota Sukabumi dan sekitarnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Jabar, Kamis.
Menurut Imran meskipun belum ada informasi dan laporan kerusakan akibat gempa, tetapi pihaknya terus berkoordinasi dengan personel penanggulangan bencana di wilayah yang saat ini sedang melaksanakan assessment atau pendataan terkait dampak gempa.
Tidak hanya kerusakan, BPBD Kota Sukabumi sampai saat ini juga belum menerima informasi dan laporan adanya warga yang menjadi korban luka maupun korban jiwa. Namun demikian ia tetap mengingatkan warga untuk selalu waspada yang tidak menutup kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Bagi warga yang melihat, mengetahui atau mendapat informasi terkait dampak gempa untuk segera menginformasikan kembali kepada kami agar bisa segera ditangani," tambahnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa M5,8 yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, (8/12) tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto tinjau warga terdampak gempa Cianjur
Baca juga: 8,151 rumah rusak akibat gempa Cianjur
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pantau ketersediaan BBM nelayan di Maluku
18 December 2024 12:42 WIB
Basarnas gelar latihan gabungan untuk antisipasi gempa di Jakarta
18 December 2024 12:30 WIB
Hamas sebut kesepakatan sandera mungkin bisa tercapai
18 December 2024 11:08 WIB
Kementerian PANRB apresiasi capaian reformasi birokrasi Ombudsman Indonesia
18 December 2024 10:47 WIB
Diskon di Eka Hospital, khusus pemilik kartu debit platinum dan prioritas BRK Syariah
18 December 2024 10:29 WIB
Oposisi bersenjata Suriah menolak negaranya jadi landasan perang Israel
17 December 2024 17:11 WIB
PBB kirim utusan ke Suriah untuk bahas pengiriman bantuan kemanusiaan
17 December 2024 17:05 WIB
Kemenekraf akan gandeng BRIN buat kebijakan berbasis penelitian
17 December 2024 16:53 WIB