1.346 madrasah di Provinsi Riau terima dana BOS Rp186,277 miliar

id Kanwil Kemenag Riau

1.346 madrasah di Provinsi Riau terima dana BOS Rp186,277 miliar

Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin. Antara/HO-Humas Kanwil Kemenag Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.346 madrasah di Provinsi Riau menerima dana bantuan biaya operasional sekolah (BOS) tahap II sebesar Rp186,277 miliar untuk memenuhi kegiatan sekolah seperti ketersediaan alat belajar mengajar, menggaji guru honor, dan mengembangkan perpustakaan.

"Pencairan dilakukan jika madrasah dimaksud sudah menerima surat perintah pencairan dana untuk penyaluran dana BOS madrasah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr HMahyudinMA di Pekanbaru, Rabu.

Mahyudin mengatakan, dana BOS dikucurkan pemerintah melalui Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sejak awal November 2022.

Ia menyebutkan, melalui pemerintah pusat Kanwil Kemenag Riau sudah menyalurkan bantuan BOS madrasah tahap II pada bank yang bekerja sama dengan Kementerian Agama seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditunjuk," katanya.

Mahyudin berharap madrasah yang telah menerima dan BOS untuk dapat memanfaatkannya dengan maksimal, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Di Provinsi Riau Lembaga Pendidikan Madrasah Penerima Bantuan Operasional Madrasah tersebar pada 12 kabupaten/kota yakni Kabupaten Kampar sebanyak 176 lembaga sebesar Rp27,208 miliar.

Kemudian, Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 67 lembaga memperoleh Rp12,02 miliar, Kabupaten Bengkalis sebanyak 97 lembaga Rp13,85 miliar, Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 370 lembaga Rp37,1 miliar.

Berikutnya Kabupaten Pelalawan sebanyak 42 lembaga memperoleh Rp6,16 miliar, Kabupaten Rokan Hulu 89 lembaga Rp13,3 miliar, Kabupaten Rokan Hilir 172 lembaga Rp27,5 miliar, Kabupaten Siak sebanyak 97 lembaga Rp13,69 miliar, Kabupaten Kuantan Singingi 61 lembaga Rp9,7 miliar.

Selain itu Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 64 lembaga memperoleh Rp4,72 miliar, Kota Pekanbaru sebanyak 81 lembaga memperoleh Rp17,37 miliar dan Kota Dumai sebanyak 30 lembaga memperoleh Rp3,57 miliar.