Kanwil Kemenag Riau bekali 150 mahasiswa Unri hindari pernikahan dini

id Kemenag Riau

Kanwil Kemenag Riau bekali 150 mahasiswa Unri hindari pernikahan dini

Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Suhardi Hasan, saat membekali 150 mahasiswa untuk menghindari pernikahan dini. ANTARA/HO-Humas Kemenag Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Riau memberikan pembekalan dan bimbingan kepada 150 mahasiswa Universitas Riau (Unri) guna menghindari pernikahan dini melalui program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN).

"Menikah di usia yang belum matang secara fisik, mental dan ekonomi dapat berdampak pada aspek biologis, psikologis, sosiologis, pelanggaran hukum/kekerasan dalam rumah tangga, kesehatan, dan perceraian, sehingga calon pengantin perlu diberikan bimbingan sebelum menikah," kata Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Suhardi Hasan, di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, saat ini Kemenag memosisikan Kantor Urusan Agama (KUA) tidaksaja sebagai tempat mencatatkan nikah, tapi juga tempat memberikan banyak layanan keagamaan, termasuk bimbingan perkawinan.

Bimbingan perkawinan yang dilakukan KUA, katanya, menjaring pasangan yang akan menikah.

"Program BRUN bertujuan menguatkan institusi keluarga Indonesia agar dapat berjalan harmonis dan produktif. Mahasiswa penting untuk mengetahui upaya membangun keluarga harmonis itu," kata Suhardi Hasan.

Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Provinsi Riau, Suhardi Berouz, mengatakan perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa sehingga harus disiapkan secara matang.

"Keberlangsungan rumah besar yang namanya Indonesia sangat dipengaruhi oleh keluarga atau rumah tangga sehingga ketahanan keluarga perlu terus ditingkatkan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi," katanya.

Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, mengatakan BRUN digelar untuk meningkatkan kualitas keluarga sekaligus berkontribusi mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) andal Indonesia.

"Stabilitas negara termasuk perekonomian sangat dipengaruhi oleh kestabilan keluarga. Untuk itu penyiapan keluarga dimulai dari individu-individu yang akan membentuk keluarga, seperti mahasiswa dan masyarakat usia remaja dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya," katanya.

BRUN kali ini menjadi bagian dari Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 yang diinisiasi Markplus corp. Kegiatan IMF 2024 akan berlangsung di tujuh kota, yaitu Yogyakarta (31 Juli-1 Agustus 2024), Pekanbaru (5-6 Agustus 2024), Palembang (7-8 Agustus 2024), Manado (12-13 Agustus 2024), Bali (14-15 Agustus 2024), Bandung (19-20 Agustus 2024), dan Surabaya (21-22 Agustus 2024).