ASN Kemenag Riau dillarang judi online

id Judi online, ASN judi Online, Kanwil Kemenag Riau

ASN Kemenag Riau dillarang judi online

Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/6/2024). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sebanyak 2,1 juta situs web untuk memberantas perjudian dalam jaringan atau online di Indonesia. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara setempat untuk berpartisipasi aktif mensosialisasikan larangan perjudian onlineatau daring sebagaimana arahan dari Menteri Agama YaqutCholilQoumas.

"Sesuai arahan kementerian agama yang dituangkan melalui Surat Edaran tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia, maka seluruh ASN Kemenag Provjnsi Riau berpartisipasi aktif menyosialisasikan larangan perjudian online," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kakanwil Kemenag Riau, Muliardi di Pekanbaru, Sabtu.

Lebih lanjut Muliardi menekankan, jika terdapat ASN Kemenag Riau yang terlibat judi daring akan ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Itu berlaku bagi pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan non-PNS

"Jika terdapat ASN Kementerian Agama Provinsi Riau siapa saja baik PNS, PPPK maupun Non PNS, yang terlibat dalam perjudian daring tersebut, maka akan kita ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ada sanksi tegasnya," ujarnya.

Muliardi meminta seluruh ASN Kemenag Riau agar membantu melakukan sosialisasi upaya pencegahan perjudian daring di lingkungan masyarakatnya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seperti khotbah di lingkungan masyarakat maupun guru di sekolah.

"Para pemangku jabatan juga harus ikut mensosialisasikan upaya pencegahan judi daring baik secara masif maupun secara aktif dengan penyampaian khotbah, ceramah dan sosialisasi di lingkungan tempat tinggal, untuk para guru, agar melakukan sosialisasi di lingkungan pendidikan. Sementara penyuluh agama harus mensosialisasikan di lingkungan masyarakatnya," tuturnya.

Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto juga meminta masyarakat untuk menjauhi judi online. Pasalnya orang yang sudah kecanduan berjudi akan terus-menerus menghabiskan waktu dan uang serta mengabaikan hubungan sosial yang penting dalam kehidupan.

"Karena itu saya ingatkan lagi, jauhi judi online bila ingin menyelamatkan harta benda dan keluarga," kata SF Hariyanto di sela penyerahan ratusan Surat Keterangan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di SMAN 2 Bengkalis, Kamis.