Aster Panglima TNI minta Pemprov Riau aktifkan Pos Bhabinkamtibmas

id Panglima, TNI, Pos, Bhabinkamtibmas

Aster Panglima TNI minta Pemprov Riau aktifkan Pos Bhabinkamtibmas

Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Purwo Sudaryanto pada acara komunikasi sosial TNI dengan komponen masyarakat tahun anggaran 2022 di Balai Serindit, Gedung Daerah, Kota Pekanbaru. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengaktifkan kembali pos terpadu Bhabinkamtibmas terutama untuk daerah-daerah yang terpencil atau terisolir.

"Kita aktifkan kembali tiga pilar plus yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, plus tokoh baik itu tokoh masyarakat, agama dan pemuda di wilayah itu,” kata Purwo Sudaryanto pada acara komunikasi sosial TNI dengan komponen masyarakat di Pekanbaru, Senin.

Hal ini, lanjutnya, berguna agar setiap permasalahan yang ada di wilayah tersebut cukup diselesaikan pada tingkat desa saja. Dengan begitu, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cepat.

Selanjutnya, ia juga meminta agar pemerintah daerah mengaktifkan kembali pos pelayananterpadu (posyandu). Ini nantinya akan berpengaruh terhadap percepatan penurunan tengkes (stunting) mulai ibu hamil sampai bayi umur lima tahun akan terkontrol terus.

"Saya kemarin sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan itu anggarannya ada diturunkan ke Pemda. Tinggal sinergitas dari semua komponen yang ada di daerah untuk mendukung ini, termasuk penyediaan 'stunting kit',” ujarnya.

Mengenai ketahanan pangan sendiri,Purwo Sudaryanto merasa bahwa Indonesia sendiri mampu mencukupi kebutuhannya, melihat suburnya tanah di negeri ini. Salah satu caranya ialah dengan melaksanakan program pekarangan pangan lestari (P2L).

P2L ialah upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan rumah tangga. Itu sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, aman dan berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.

“Tempat tinggal kita rata-rata luas sehingga seperti papaya, pisang, tomat, cabai itu bisa kita penuhi dari perkarangan kita sendiri,” sebutnya.

Sementara Gubernur Riau Syamsuar dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus mengawal ketersediaan pangan ini. “Tahun depan kita sudah mempersiapkan anggaran dalam rangka untuk menghadapi jika terjadi suatu lonjakan yang tidak kita harapkan,” ungkap Syamsuar