Penderita kanker serviks di Meranti butuh uluran tangan

id Penderita kanker serviks di Meranti ,Polsek Rangsang ,Polres Meranti ,Kanker serviks

Penderita kanker serviks di Meranti butuh uluran tangan

Kapolsek Rangsang, Iptu AGD Simamora bersama jajarannya mengunjungi rumah serta memberikan bantuan kepada keluarga Wildayani (42), seorang wanita penderita kanker serviks di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (13/11/2022). (ANTARA/HO-Humas Polres Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Seorang wanita paruh baya bernama Wildayani (42), warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, tengah berjuang melawan penyakit kanker serviks yang diidapnyadan kini membutuhkan uluran tangan.

Cerita dari keluarga, Wildayani sudah dua bulan dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Selama menjalani perawatan, kondisi kesehatan Wildayani sudah mengalami kemajuan.

"Kanker serviks yang diderita anak saya sudah berkurang dari stadium 4A menjadi stadium 3B. Dia saat ini juga lakukan kemoterapi," ungkap Idayati, Ibunya Wildayani, Ahad.

Sebelum ini, keluarganya mendapat kunjungan dari Kapolsek Rangsang beserta jajarannya. Ia sangat berterimakasih kepada pihak Polsek Rangsang atas perhatian karena telah memberikan sejumlah bantuan.

"Kami merasa senang dan bersyukur atas kunjungan Pak Kapolsek Rangsang bersama anggota. Terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi kami," tutur Idayati.

Kemudian, ia juga berharap ada perhatian juga dari pemerintah daerah untuk membantu meringankan pengobatan penyakit yang diderita anaknya.

Sementara, kedatangan Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora bertujuan untuk mengunjungi sekaligus memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai kepada pasien yang diterima ibunya Idayati.

"Kunjungan serta pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada masyarakat. Mudah-mudahan bermanfaat dan ibu Wildayani cepat sembuh setelah mendapat perawatan yang intensif," ucapnya.

Simamora mengatakan saat kunjungan itu pihaknya juga memberikan semangat dan dukungan moril kepada pasien dan keluarganya.

"Kami juga melakukan komunikasi dengan pasien melalui video call Whatsapp dan memberikan semangat serta dukungan moril kepadanya," tutupnya.