Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Venezuela merangkap Trinidad dan Tobago, Grenada, St. Lucia, Persemakmuran Dominika, St. Vincent dan the Grenadines Imam Edy Mulyono berupaya mendorong penguatan hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota Komunitas Karibia (CARICOM).
Upaya itu dilakukan Imam dengan mengadakan pertemuan dengan para kepala perwakilan negara-negara anggota CARICOM di Caracas pada Rabu (9/11), demikian menurut keterangan KBRI Caracas yang diterima di Jakarta pada Kamis.
Pada pertemuan itu, Imam menekankan bahwa CARICOM merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini adalah saat yang tepat bagi Indonesia dan CARICOM untuk memperkuat hubungan di berbagai bidang.
Dalam berbagai forum multilateral, negara-negara Karibia kerap memberikan suaranya kepada Indonesia, termasuk dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 dan Dewan HAM PBB periode 2020-2021.
"Hubungan politik yang baik ini dapat menjadi pijakan bagi penguatan kerja sama dalam hal sosial budaya maupun ekonomi," ujar Imam.
"Pada Oktober lalu, sejumlah pengusaha asal Karibia menghadiri Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC) dan Trade Expo Indonesia (TEI), di mana mereka sangat tertarik dengan produk-produk Indonesia, khususnya makanan-minuman siap saji, serta alat-alat pertanian," katanya.
Menurut Imam, perwakilan negara-negara CARICOM yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut baik gagasan Indonesia untuk mendorong peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara CARICOM.
Negara anggota CARICOM juga mendukung penyusunan perjanjian perdagangan istimewa (Preferential Trade Agreement/PTA) untuk meningkatkan akses pasar antara kedua kawasan yang saat ini dalam tahap negosiasi.
Dalam bidang sosial-budaya, perwakilan negara-negara CARICOM berterima kasih atas berbagai program peningkatan kapasitas yang diberikan oleh Indonesia.
"Mereka juga mengapresiasi keketuaan Indonesia pada G20 tahun ini yang mengangkat tema-tema konkret, khususnya mitigasi dampak perubahan iklim yang menjadi perhatian besar negara-negara kepulauan di Karibia," tambahnya.
Indonesia telah resmi terakreditasi dengan status Third State di dalam CARICOM sejak 2 Mei 2018.
Status tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan CARICOM, serta meningkatkan ekspor dan investasi Indonesia ke kawasan tersebut dan sebaliknya.
Baca juga: FAO peringatkan bencana kelaparan "mengerikan" di Amerika Latin, Karibia
Baca juga: Indonesia siap gali potensi kerja sama ekonomi dengan Amerika Latin-Karibia