Mayat dalam karung di Pelalawan miliki tato bertulis INDRA

id Penemuan mayat tanpa identitas,Tato INDRA

Mayat dalam karung di Pelalawan miliki tato bertulis INDRA

Mayat yang ditemukan terbungkus kain dan karung di parit. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan RS Bhayangkara Polda Riau melalui Pelayanan Medis Kompol Supriyanto, Senin, menyatakan mayat tanpa identitas yang ditemukan di parit di Jalan Pemda, Pelalawan diperkirakan telah meninggal dunia sejak 3-7 hari sebelum ditemukan dan memiliki tato bertuliskan INDRA di jari kirinya.

Di tiap jari dari tangan kiri korban bertuliskan huruf yang dirangkai menjadi sebuah nama INDRA.

"Korban tewas sekitar 3-7 hari sebelum ditemukan, sudah membusuk. Umurnya diperkirakan 12-17 tahun," ucap Supriyanto kepada ANTARA melalui telepon.

Supriyanto memastikan, pria tanpa identitas tersebut merupakan korban dari tindakan pidana lantaran kematiannya yang tak wajar.

Dijelaskan Supriyanto, saat ditemukan kaki dan tangan korban terikat serta tubuhnya yang telah membusuk terbungkus kain yang diperkirakan merupakan gorden.

"Kain yang membungkus korban diperkirakan gorden, tapi belum dapat kami pastikan," lanjutnya.

"Bila ada orang atau pihak keluarga yang mengenali ciri-ciri korban silahkan datang ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi dan pengumpulan data-data," pungkas Supriyanto.

Sebelumnya diketahui warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari pemukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu (5/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung.