Pelalawan (ANTARA) - Warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari pemukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu (5/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Thariq saat dikonfirmasi, Minggu, membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut. Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk.
"Anak-anak ini mencium ada bau busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain," jelasnya.
Melihat hal tersebut, anak-anak langsung memberitahukan kepada masyarakat sekitar dan menghubungi petugas kepolisian.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat kami langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat," ungkap Guntur.
Kemudian mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Dari hasil identifikasi mayat berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi lebih kurang 156 centimeter. Korban memiliki tato pada jari tangan kiri. Usia korban berkisaran 15 sampai 25 tahun. Saat ditemukan korban memakai baju kaos hitam dan memaki celana pendek warna hitam les biru," lanjutnya.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan serta keterangan saksi-saksi untuk proses lebih lanjut. Diduga laki-laki tersebut adalah korban pembunuhan karena dilihat korban dimasukkan ke dalam kain dan kepala ditutupi karung.
Terbungkus kain, mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di parit
Mayat yang ditemukan terbungkus kain dan karung di parit. (ANTARA/dok)
