Moskow (ANTARA) - Rusia berkomitmen mengekspor lebih dari 50 juta ton biji-bijian pada tahun pertanian 2022-2023 seperti yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin, kata Wakil Pertama Menteri Pertanian Rusia Oksana Lut, Kamis (20/10).
Hasil panen tahun 2022 akan memungkinkan Rusia menyediakan biji-bijian baik di dalam maupun luar negeri. Rusia juga akan memasok biji-bijian ke seluruh negara yang membutuhkan, kata Lut di sebuah forum.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis, juga mengonfirmasi kesiapan negaranya untuk memasok biji-bijian dan pupuk guna memastikan ketahanan pangan dunia.
Sementara itu, Rusia mengalami banyak kesulitan untuk mengekspor biji-bijian karena Amerika Serikat (AS) berupaya memblokir sebanyak mungkin peluang untuk membuat penyelesaian keuangan terhadap produk-produk Rusia, menurut Zakharova.
AS menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan global dengan memblokir mekanisme pembayaran, ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Rusia desak pihak Barat untuk fasilitasi ekspor biji-bijian Rusia
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB