Moskow (ANTARA) - Rusia berkomitmen mengekspor lebih dari 50 juta ton biji-bijian pada tahun pertanian 2022-2023 seperti yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin, kata Wakil Pertama Menteri Pertanian Rusia Oksana Lut, Kamis (20/10).
Hasil panen tahun 2022 akan memungkinkan Rusia menyediakan biji-bijian baik di dalam maupun luar negeri. Rusia juga akan memasok biji-bijian ke seluruh negara yang membutuhkan, kata Lut di sebuah forum.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis, juga mengonfirmasi kesiapan negaranya untuk memasok biji-bijian dan pupuk guna memastikan ketahanan pangan dunia.
Sementara itu, Rusia mengalami banyak kesulitan untuk mengekspor biji-bijian karena Amerika Serikat (AS) berupaya memblokir sebanyak mungkin peluang untuk membuat penyelesaian keuangan terhadap produk-produk Rusia, menurut Zakharova.
AS menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan global dengan memblokir mekanisme pembayaran, ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Rusia desak pihak Barat untuk fasilitasi ekspor biji-bijian Rusia
Berita Lainnya
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB