Polisi tangkap perampok minimarket Pekanbaru bersenjata mancis mirip pistol

id Perampokan di Pekanbaru,Perampok bersenjata, perampok minimarket

Polisi tangkap perampok minimarket Pekanbaru bersenjata mancis mirip pistol

Rekaman kamera pengawas saat pelaku bersenjata api menggasak uang di meja kasir. (ANTARA/tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau membekuk MF dan IS, dua perampok di dua minimarket di Pekanbaru yang diduga membawa senjata api, Senin (10/10) atau kurang dari 24 jam sejak aksi terjadi pada waktu subuh.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Asep Darmawan saat dikonfirmasi menyebutkan belakangan diketahui benda mirip senjata api yang digunakan pelaku untuk mengancam pekerja minimarket ternyata hanyalah mancis.

"Bukan senjata api, tetapi mancis yang berbentuk pistol," sebut Asep saat dihubungi.

Dikatakan Asep, kedua pelaku ini diringkus di tempat persembunyiannya, salah satunya di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Aparat kepolisian terpaksa memberikan tembakan di kaki salah satu pelaku lantaran sempat melakukan perlawanan saat akan dibekuk.

"Satu pelaku kita beri tembakan terukur karena mencoba melawan saat ditangkap. Kini kasus masih dalam pengembangan," pungkasnya.

Diketahui pula, aksi ini bukanlah kali pertama pelaku melakukan aksi serupa. Kedua pelaku tercatat memiliki catatan kriminal perampokan.

Sebelumnya diketahui adanya perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Alfamart Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani dan Indomaret di Jalan Soekarno Hatta, Senin (10/10) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi menjelaskan dua orang laki-laki tak dikenal memasuki ritel tersebut sambil menodongkan senjata api ke pekerja dan menyuruh diam.

Sedangkan pelaku lainnya menuju meja kasir dan menggasak uang dari tempat penyimpanan uang. Pelaku kemudian membawa pekerja ke belakang toko dekat dan memerintahkan tiarap di bawah tangga.

Selain menggasak handphone pekerja, pelaku juga mengambil rokok yang ada di etalase toko sebelum kabur melarikan diri. Diperkirakan ritel modern tersebut mengalami kerugian sekitar Rp8 juta.