Pekanbaru (ANTARA) - Seratusan mahasiswa Universitas Islam Riau kembali menyampaikan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung DPRD Riau, Kamis.
Pasca ditetapkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah beberapa waktu lalu, suara penolakan terus disampaikan oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, tak hanya mahasiswa buruh serta supir truk juga ikut aksi unjuk rasa dalam sepekan lebih
Mereka bergantian mendatangi gedung DPRD Riau menyampaikan orasi berharap agar tuntutan soal kondisi masyarakat yang terpuruk usai kenaikan BBM diteruskan wakil rakyat di daerah hingga ke pusat.
"Bentuk perjuangan mahasiswa mewakili kondisi masyarakat tidak akan terhenti. Kami di sini hanya menuntut keadilan. Tolong dibukakan pintu, kami hanya ingin bertemu dengan wakil rakyat kami yang ada di dalam," ujar salah satu orator seraya mengomandoi massa untuk melangkah maju ke arah petugas.
Mendapat respons dari mahasiswa yang terus memaksa masuk, dua kali aparat kepolisian menghalau mundur mahasiswa hingga meluber ke jalan. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan lagi. Karena tersulut emosi ada yang melempar botol sehingga mengenai bagian kepala petugas. Kejadian ini juga membuat arus lalu lintas lintas terpantau macet beberapa saat
Operator kepolisian melalui pengeras suara terus mengimbau mahasiswa untuk menyampaikan orasi dengan tertib dan sopan. Tak lama berselang, Ketua DPRD Riau Yulisman didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto sempat menemui mahasiswa.
Berita Lainnya
Tolak kenaikan BBM, mahasiswa Polbeng serbu Kantor Bupati
13 September 2022 14:31 WIB
Mahasiswa Universitas Riau ancam kerahkan massa lebih besar jika tuntutannya tak diakomodir
08 September 2022 19:17 WIB
Demo penolakan kenaikan BBM di DPRD Riau berlanjut, sempat ricuh
07 September 2022 19:11 WIB
Ratusan buruh kepung DPRD Riau tolak kenaikan harga BBM
06 September 2022 15:05 WIB
Demo Tolak Kenaikan BBM, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi
17 June 2013 14:45 WIB
Tiga Lokasi Demo Kenaikan BBM
29 March 2012 11:50 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB