Demo Tolak Kenaikan BBM, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi

id demo tolak, kenaikan bbm, dua mahasiswa, ditangkap polisi

Pekanbaru, (antarariau.com) - Aparat kepolisian menangkap dua orang mahasiswa dalam demonstrasi untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak di Pekanbaru, Senin.

Berdasarkan pantuan Antara, dua mahasiswa diamankan aparat saat terjadi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Riau di Jalan Sudirman. Kejadian itu bermula ketika sekelompok mahasiswa membakar ban bekas di tengah jalan.

Tidak lama setelah api berkobar, sejumlah personel polisi langsung menyergap mahasiswa untuk memadamkan api di ban bekas. Kemudian, dua orang mahasiswa langsung ditangkap dari tengah kerumunan.

Keduanya ditangkap karena dianggap sebagai provokator oleh polisi.

Menurut informasi, mahasiswa yang diamankan masing-masing bernama Wahy dan Ade. Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan di Universitas Riau.

"Mereka keduanya mahasiswa Universitas Riau," ujar seorang mahasiswa yang namanya tak mau dituliskan.

Keduanya sempat meronta ketika diseret aparat, namun percuma karena mahasiswa lainnya tidak ada yang membantu mereka saat peristiwa itu terjadi. Dua mahasiwa itu langsung diamankan dari tempat demonstrasi, dan infornya dibawa ke Mapolresta Pekanbaru.

Sementara itu, demonstrasi ratusan mahasiwa dan sejumlah aktivis untuk menolak kenaikan harga BBM masih berlangsung. Massa melakukan jalan kaki dan naik bus kota dari depan kantor DPRD Riau mengarah ke Bandara Sultan Syarif Kasim II.