Bengkalis (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Politeknik Bengkalis (Polbeng), Selasa, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bengkalis dalam rangka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.
Dalam aksinya mahasiswa melakukan orasi terkait penolakan kenaikan BBM dengan mendapat pengawalan langsung dari Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan anggota.
Dalam orasinya mahasiswa menyuarakan dua aspirasi meliputi, pertama perihal menuntut dan mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
Kedua, menuntut dan mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mengupas tuntas oknum oknum BBM yang ada di Kabupaten Bengkalis seperti menertibkan kejelasan jam operasional untuk APMS dan SPBU yang ada di Kabupaten Bengkalis serta memberikan batasan pembelian minyak kepada setiap pelaku BBM dengan kapasitas yang sesuai atau memadai seperti Peetamini dan lain lainnya.
Lalu, menuntut dan mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menyelesaikan permasalahan terkait kelangkaan gas subsidi elpigi 3 kg.
"Bersama tuntutan perihal pertama, kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meneruskan tuntutan ini ke Presiden Jokowi, dan perihal pertama dan kedua, kami harap Pemerintah dapat menindaklanjuti dan merealisasikan menyelesaikan tuntutan ini," kata salah seorang mahasiswa.
Tak lama berselang Sekda Bengkis Bustami HY didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Kepala Dinas Disdagperin Kabupaten Bengkalis Zulpan, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis H Hermanto Baran menemui para mahasiswa
Atas aspirasi yang disampaikan, Mewakili Bupati Bengkalis Bustami HY mengucapkan terimakasih atas kritikan yang disampaikan dan kami akan meneruskan aspirasi tersebut kepada Bupati Bengkalis.
“Nantinya aspirasi dari mereka akan kami perhatikan dan kami sampaikan kepada Bupati,”katanya.
Sedangkan untuk permasalahan terkait kelangkaan gas subsidi elpigi 3 kg, Bustami menambahkan, akan diskusikan bersama pihak terkait agar kelangkaan ini dapat segera diatasi.
“Kami pemerintah akan bersama sama terus mengantisipasi terkait kelangkaan gas bersubsidi ini, Namun hal ini tentunya akan kami lakukan bersama dengan unsur-unsur terkait melakukan pemantauan di agen agen gas serta pangkalan gas yang ada di Kota Bengkalis,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko memastikan pengamanan unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa di depan Kantor Bupati Bengkalis tersebut dengan mengedepankan cara humanis untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Aksi ini merupakan hari yang kedua hal serupa dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal di Kabupaten Bengkalis. Kita pastikan pengamanan unjuk rasa dilakukan secara humanis, karena ini menjadi atensi dari pimpinan," jelasnya.
Berita Lainnya
Pelantikan anggota DPRD Inhil diwarnai demo mahasiswa
17 September 2024 20:02 WIB
Tokoh Pemuda Dumai pertanyakan demo bansos di Kejati Riau
07 September 2024 16:12 WIB
Aksi demo besar-besaran di Brussel serukan gencatan senjata segera di Gaza
23 October 2023 15:21 WIB
200 personel Brimob Polda Riau diterjunkan di Rempang
14 September 2023 14:13 WIB
Mahasiswa Unri kembali demo Gubernur Syamsuar
07 September 2023 20:24 WIB
Polda Metro Jaya kerahkan 6.612 personel gabungan untuk amankan demo buruh
10 August 2023 9:40 WIB
Petani Temanggung gelar aksi demo tolak tembakau disamakan dengan narkotika
11 May 2023 16:59 WIB
Ribuan orang Australia demo tolak pangkalan kapal selam nuklir
06 May 2023 16:33 WIB