Tolak UU Cipta Kerja, ratusan mahasiswa kepung DPRD Riau

id DPRD Riau, Demo, UU Ciptaker

Tolak UU Cipta Kerja, ratusan mahasiswa kepung DPRD Riau

Aksi unjuk rasa Mahasiswa Universitas Riau soal penolakan UU Ciptaker di Gedung DPRD Riau (ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Riau melakukan aksi penolakan terhadap pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menjadi undang-undang di Gedung DPRD Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis.

Massa aksi yang dipimpin Presiden Mahasiswa Universitas RiauKhoirul Basar menyampaikan orasi soal UU Ciptaker. Mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Cicak diam-diam merayap, DPR diam-diam mengesahkan UU Ciptaker". Kemudian pada spanduk lain bertuliskan "Perppu Ciptaker jadi UU, buruh terbelenggu".

"Kami menolak UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI, yang mana kami artikan sebagai dewan pengkhianat rakyat," kata orator.

Mahasiswa mengatakan UU Cipta Kerja bertentangan dengan konstitusi dan tak sejalan dengan kepentingan masyarakat.

Mahasiswa meragukan pengesahan UU Cipta Kerja ditujukan untuk kepentingan masyarakat atau oligarki petinggi negara semata.

"Kita harus menolak UU Cipta Kerja karena ini sama sekali dapat menyengsarakan rakyat dan hanya untuk kepentingan penguasa saja," kata mereka.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau Yulisman hadir menemui mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi. Yulisman mengatakan akan memperjuangkan aspirasi para mahasiswa hingga ke DPR RI. Menurut dia, hal ini sudah menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat.

"Saya sudah mendengar apa yang menjadi aspirasi. Tentunya kami wakil rakyat wajib bagi kami menyampaikan apa yang menjadi aspirasi mahasiswa," kata Yulisman.

Yulisman berjanji, aspirasi yang disampaikan mahasiswa ini segera dikirim ke DPR RI.

"Mudah-mudahan aspirasi ini bisa segera kirim ke DPR RI. Malam ini segera kita kirim apa yang menjadi aspirasi adek-adek mahasiswa," kata Yulisman.