Bakamla-USGC bahas rencana pengembangan pusat pelatihan maritim di Batam

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Bakamla

Bakamla-USGC bahas rencana pengembangan pusat pelatihan maritim di Batam

Delegasi Penjaga Pantai Amerika Serikat saat berdialog dengan Kepala Zona Badan Keamanan Laut Barat, Laksmana Bakamla Hadir Pranoto, membahas rencana pengembangan Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut yang berada di Jalan Trans Barelang Batam. (ANTARA/HO-Humas Badan Keamanan Laut.)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Zona Badan Keamanan Laut Barat, Laksmana Bakamla Hadir Pranoto, dan ketua delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat Bagian Keamanan, Scott Partin, membahas rencana pengembangan Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut, di Jalan Trans Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

Partin mengatakan, akan melanjutkan program pelatihan antara Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG/The United States Coast Guard) dengan mitra Indonesianya yang sebelumnya sudah terlaksana baik dan ke depannya akan melakukan pengembangan kurikulum, instruktur, dan fasilitas pelatihan.

"Program Pelatihan hasil kerjasama antara Badan Keamanan Laut dan UNODC (UN Office on Drugs and Crime) selama ini sudah berjalan sangat baik, maka ke depan kami mempunyai rencana pengembangan kurikulum dan materi pelatihan yang akan diimplementasikan di Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut," ujar dia, dari keterangan tertulis yang diterima di Batam, Selasa (6/9).

Pranoto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin sangat baik antara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Penjaga Pantai Amerika Serikat, dan Badan Keamanan Laut. Terlebih upaya Penjaga Pantai Amerika Serikat dalam dukungan pengembangan fasilitas maupun kurikulum dan materi pelatihan. "Kami yakin ini sangat berguna bagi pengembangan kemampuan personel Badan Keamanan Laut," kata dia.

Diberitakan, Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kim Sung, juga sudah meninjau perkembangan pembangunan pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut di Pangkalan Armada Batam, Kepulauan Riau.

Kurnia menyebut pembangunan pusat pelatihan maritim ini merupakan implementasi kerja sama pada 24 Oktober 2015 antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang maritim.

"Memorandum ini memberikan rincian lebih lanjut terkait sejumlah bantuan yang diberikan Penjaga Pantai Amerika Serikat kepada Badan Keamanan Laut, khususnya dalam peningkatan pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM," kata Kurnia, di Batam, Rabu (30/3).

Baca juga: Bakamla menangkap sebuah kapal tanker penyelundup minyak ilegal

Baca juga: Bakamla kerahkan 17 kapal patroli untuk jaga wilayah perbatasan Indonesia