Pekanbaru (ANTARA) - Pencapaian implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Provinsi Riau hingga semester I tahun 2022 tercatat 896.301 pelajar telah memiliki rekening atau 57,22 persen dari total jumlah pelajar SD-SMA sebanyak 1.566.375 orang itu.
"Dari sebanyak 1.566.375 pelajar yang menjadi sasaran program KEJAR tahun 2022, maka Riau optimistis bisa mencapai target nasional 80 persen ditetapkan itu. Sebab kini rekening pelajar sudah mencapai 57,22 persen tinggal sekitar 23 persen lagi kita upayakan hingga akhir 2022," kata Muhamad Lutfi Kepala OJK Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan itu disela acara peringatan Hari Indonesia Menabung diperingati tiap tanggal 20 itu, melalui aksi Riau menabung kreasi muda (Kejar Prestasi Generasi Muda) tahun 2022 diikuti 200 peserta yang terdiri dari jajaran Pemerintah Daerah, Perbankan, perwakilan guru di Kota Pekanbaru, juga termasuk 104 pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA/sederajat.
Pada kegiatan tersebut menyebutkan, diberikan bantuan pembukaan rekening Simpanan Pelajar dari Perbankan Riau sebesar Rp53.100.000 untuk 23.420 pelajar Riau. Bank yang berpartisipasi seperti BNI, Bukopin, BRK, Mandiri, BPR, Panin Bank dan lainnya.
Lutfi mengatakan optimis mencapai 80 persen target penjaringan pelajar memiliki rekening tabungan karena selama periode penyelenggaraan KREASIMUDA di Provinsi Riau pada Juli-Agustus 2022, Pemerintah Daerah, OJK dan Perbankan Provinsi Riau telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi program KEJAR kepada kepala sekolah di berbagai kabupaten/kota tingkat SD di Kota Dumai pada 27 Juli 2022.
"Kita juga sudah menggencarkan sosialisasi Program KEJAR kepada kepala sekolah SMP se-Kota Pekanbaru pada 28 Juli 2022. Selain itu Perbankan Riau turut aktif melakukan serangkaian kegiatan Bank Goes To School selama periode tersebut," katanya.
Sementara itu dalam upaya percepatan inklusi keuangan di Provinsi Riau, telah dibentuk Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) Provinsi Riau pada 13 Oktober 2016, dan diikuti pembentukan TPAKD pada 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau yang dikukuhkan secara serentak pada 26 November 2020.
Karenanya, program KEJAR menjadi salah satu program unggulan pada seluruh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se- Provinsi Riau dengan target yaitu sebesar 80 persen pelajar di Riau telah memiliki rekening pelajar.
Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengatakan aksi menabung pada pelajar lebih untuk meningkatkan minat masyarakat, Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga terkait untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Meningkatkan minat masyarakat terkait produk SimPel/Simpel iB, tabungan anak dan SiMUDA, serta mengakselerasi pembukuan rekening segmen pelajar dan mahasiswa dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan 90 persen tahun 2024.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau pun telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor:144/SE/EKO-KP/2022 tentang Program Satu Rekening Satu
Pelajar (KEJAR) pada 10 Juni 2022 yang ditujukan kepada bupati/wali kota se-Provinsi Riau.
"Dengan demikian kita harapkan SE Gubri itu bisa dijalankan oleh semua OPD terkait dan orang tua mulailah mengajak anak untuk menabung dan mengurangi budaya konsumtif. Anak bisa mulai menabung Rp1.000 ribu dari celengan di rumah jika belum punya rekening bank," katanya. ***1***T.F011
Berita Lainnya
PNM bersama OJK dan Rumah BUMN latih masyarakat Kampung Sengkemang manfaatkan limbah lingkungan dan rumah tangga
09 December 2024 10:29 WIB
OJK sebut kredit perbankan tumbuh 10,85 persen pada September 2024
01 November 2024 16:41 WIB
OJK sambut baik kerja sama bangun industri asuransi lebih kuat dan berkelanjutan
10 October 2024 15:13 WIB
OJK terus tingkatkan kecerdasan berinvestasi bagi generasi muda
05 October 2024 16:13 WIB
Kemarin, OJK tutup ribuan entitas ilegal hingga tol akses IKN akan dilelang
05 October 2024 10:48 WIB
OJK: Pembiayaan transaksi BNPL oleh PP tumbuh 73,55 persen jadi Rp7,81 triliun
07 September 2024 12:23 WIB
OJK pastikan akan tetap independen meski terima anggaran APBN
06 September 2024 16:50 WIB
OJK catat total aset industri keuangan syariah Indonesia capai Rp2.756 triliun
26 August 2024 16:08 WIB