Bocah tenggelam di Kuansing ditemukan tewas usai 3 hari pencarian

id Bocah tenggelam di Kuansing,sar pekanbaru,tenggelam,sungai indragiri

Bocah tenggelam di Kuansing ditemukan tewas usai 3 hari pencarian

Proses evakuasi Raffa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (ANTARA/Ho-Basarnas Pekanbaru)

Kuantan Singingi (ANTARA) - Bocah berusia 9 tahun bernama Raffa yang tenggelam di Sungai Indragiri, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, usai tiga hari pencarian.

Kepala Kantor Basarnas PekanbaruI Nyoman Sidakarya melalui pernyataannya membenarkan penemuan korban tersebut. Raffa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada koordinat 0 29’ 15’’S 101 39’ 14’’E.

"Hari ini sekitar pukul 08.25 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 3 kilometer ke arah hilir dalam keadaan meninggal. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman," terang I Nyoman.

Lanjutnya, dengan ditemukannya Raffa, operasi SAR ditutup pukul 09.00 WIB. Tiap unsur yang terlibat pencarian kembali ke instansi masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Raffa (9) terseret arus Sungai Indragiri, Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi saat berusaha mengambil uangnya yang terjatuh ke sungai, Minggu (14/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

I Nyoman Sidakarya melalui pernyataannya, Senin (15/8), menjelaskan saat itu Raffa tengah mandi di sungai. Namun tiba-tiba uangnya terjatuh dan ia berusaha mengambilnya dan tanpa sadar terbawa arus dan tenggelam.

Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian korban Raffa dengan menyisir ke arah hilir sungai sejauh 2 kilometer menggunakan perahukaret, Under Water Search Device (UWSD) dan alat pendeteksi Aqua Eye.

Baca juga: Nekat terjun ke laut, kurir penjemput narkoba tewas tenggelam

Baca juga: Anak hilang di perairan Dumai ditemukan meninggal