Tim SAR sisir Sungai Kampar cari Nadit

id SAR Pekanbaru

Tim SAR  sisir Sungai Kampar cari Nadit

Nadit (4 tahun) sesuai laporan masyarakat yang tenggelam pada Rabu (22/3) magrib, kini Tim SAR Pekanbaru mengintesifkan pencarian. (Antara/HO-SAR Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah anggota Tim Search and Rescue Unit (SAR=pertolongan dan pencarian) Pekanbaru menyisir aliran Sungai Kampar untuk mencari Nadit (4) sesuai laporan masyarakat yang tenggelam pada Rabu (22/3) petang kemarin.

"Tim SAR Pekanbaru sudah berada di lokasi melakukan pencarian, perkembangan selanjutnya akan terus kami sampaikan," ucap Kepala Seksi Ops SAR dan Siaga Kantor SAR Pekanbaru, Benteng Hilton Telaumbanua kepada media di Pekanbaru, Kamis.

Hilton mengatakan, pada pukul 19.25 WIB pihaknya bersama Kapolsek Tambang Iptu Mardani melakukan koordinasi untuk membantu proses pencarian.

Pada pukul 19.40 WIB, Tim Rescuer SAR Pekanbaru tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian menyisir sepanjang aliran Sungai Kampar.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani mengatakan, Nadit datang ke tepi sungai pada Rabu (22/3) pada pukul 18.00 WIB dan terpeleset terjatuh ke dalam sungai.

"Belum lama di lokasi, Nadit datang tiba-tiba terpeleset ke dalam Sungai Kampar, lalu menghilang," katanya.

Menurut keterangan para warga, katanya lagi, korban datang ke lokasi untuk buang air kecil.

"Pencarian sudah dilakukan warga sekitar bersama aparat setempat namun kini belum berhasil. Kami tetap melanjutkan pencarian semoga korban bisa segera ditemukan dan bisa mengembalikan korban kepada orang tuanya," demikian Mardani.

Sungai Kampar termasuk salah satu sungai penting yang terdapat di Provinsi Riau. Panjang sungai tersebut mencapai 413,5 km, berhulu pada daerah di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di pantai Timur Pulau Sumatera Provinsi Riau.

Kedalaman rata-rata 7,7 meter dan lebar rata-rata 143 meter (Bappeda, 1997: Tang dan Rengi, 2009). Sungai Kampar mempunyai daerah aliran sungai (DAS) dengan luas lebih kurang 2.186.000 hektar, dengan areal tangkapan air hujan 24.548 km2 (JICA, 1994).