PKS dan PAN Belum Cerai di Pilgubri

id pks dan, pan belum, cerai di pilgubri

PKS dan PAN Belum Cerai di Pilgubri

Pekanbaru, 11/10 (antarariau.com) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Riau Mansyur HS menyatakan bahwa partainya saat ini masih belum cerai dalam koalisi untuk menentukan dukungan calon Gubernur Riau putaran kedua.

"Kami harus meminta persetujuan dulu dengan PAN apakah masih berkoalisi atau tidak setelah kalah dalam Pilkada putaran pertama dan saat ini masih belum cerai. Kalau diperbolehkan berpisah maka akan kami tentukan dukungan ke siapa di putaran kedua," kata Mansyur HS di Pekanbaru, Jumat.

Sebelumnya PKS berkoalisi dengan PAN mengusung calon Gubernur Jon Erizal-Mambang Mit. Pasangan tersebut kalah pada putaran pertama dan belum diketahui kemana arah dukungan pada putaran kedua nanti.

Pada Pilkada Riau putaran kedua, pasangan Herman Abdullah-Agus Hidayat (Hebat) dan Annas Maamum-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) akan bertarung memperebutkan kursi Riau 1. Pasangan Hebat didukung oleh Partai Hanura dan 11 partai koalisi, sedangkan pasangan Aman didukung oleh Partai Golkar.

Setelah Pilkada putaran pertama, partai yang cagubnya kalah adalah Partai Demokrat, PKS, PAN, PKB, dan PDIP. Sedangkan PPP dari awal tidak mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

PKS menurut Mansyur setelah diizinkan berpisah dengan PAN akan segera membicarakan arah dukungan Partai. Setelah itu Partai siap mengkonsolidasikan kader Partai yang mencapai ratusan ribu.

"Dari Kader inti saja ada 1200, kader pendukung ada 14.000 lebih dan simpatisan yang mencapai 450.000," kata Mansyur.

Basis PKS dikenal sangat solid dan kompak dalam aktivitas politik praktis. Namun pada Pilkada lalu Mansyur mengakui kurang karena calon yang diusung tidak ada yang dari PKS. Ia mengatakan memang kebiasaan kader PKS apabila tidak ada yang dari PKS jarang mendapat dukungan.