Women-20 Indonesia-KADIN dorong penguatan SDM perempuan
Jakarta (ANTARA) - Women-20 Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perempuan untuk memaksimalkan partisipasi perempuan dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
"Melalui W20 kita mendorong kesetaraan gender dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam perekonomian untuk mencapai ekonomi yang inklusif dengan mendukung UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikelola oleh perempuan,” kata Chair Women-20 (W20) Indonesia Hadriani Uli Silalahi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
W20 merupakan engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan dan menjadi representasi perubahan terhadap perempuan. W20 ingin mengajak peran serta negara anggota G20 dan menegaskan akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global.
"W20 berkomitmen untuk mewakili suara perempuan dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggalakkan 'Recover Together dan Equality',” ucap Uli melanjutkan.
Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) KADIN Indonesia Triawan Munaf mengatakan bahwa KADIN Indonesia berkomitmen untuk memberikan perhatian besar kepada UMKM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikelola perempuan di seluruh Indonesia untuk terus tumbuh dan meningkat.
"Agar dapat saling memberdayakan, menginspirasi, dan terbuka dalam ekonomi digital menuju ekonomi global,” ucap Triawan.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Odo RM Manuhutu mengatakan bahwa penguatan SDM perempuan merupakan hal penting.
"Perempuan di Indonesia perlu diberi pelatihan literasi finansial dan akses terhadap pembiayaan bagi perempuan. Yang dilakukan pemerintah adalah mendorong 30 juta dari 64 juta UMKM, IKM (Industri Kecil Menengah), dan artisan bisa berjualan secara digital yakni dengan Gerakan Nasional BBI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Odo juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi peran Mooryati Soedibyo sebagai salah satu pemilik merek kecantikan ternama di Indonesia dalam memberdayakan perempuan, khususnya pelaku industri jamu di Indonesia yang didominasi oleh perempuan.
Baca juga: Delegasi DEWG G20 asal Belanda puji Labuan Bajo
Baca juga: Menlu Afrika Selatan puji Presidensi G20 RI berpihak pada negara berkembang
"Melalui W20 kita mendorong kesetaraan gender dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam perekonomian untuk mencapai ekonomi yang inklusif dengan mendukung UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikelola oleh perempuan,” kata Chair Women-20 (W20) Indonesia Hadriani Uli Silalahi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
W20 merupakan engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan dan menjadi representasi perubahan terhadap perempuan. W20 ingin mengajak peran serta negara anggota G20 dan menegaskan akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global.
"W20 berkomitmen untuk mewakili suara perempuan dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggalakkan 'Recover Together dan Equality',” ucap Uli melanjutkan.
Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) KADIN Indonesia Triawan Munaf mengatakan bahwa KADIN Indonesia berkomitmen untuk memberikan perhatian besar kepada UMKM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikelola perempuan di seluruh Indonesia untuk terus tumbuh dan meningkat.
"Agar dapat saling memberdayakan, menginspirasi, dan terbuka dalam ekonomi digital menuju ekonomi global,” ucap Triawan.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Odo RM Manuhutu mengatakan bahwa penguatan SDM perempuan merupakan hal penting.
"Perempuan di Indonesia perlu diberi pelatihan literasi finansial dan akses terhadap pembiayaan bagi perempuan. Yang dilakukan pemerintah adalah mendorong 30 juta dari 64 juta UMKM, IKM (Industri Kecil Menengah), dan artisan bisa berjualan secara digital yakni dengan Gerakan Nasional BBI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Odo juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi peran Mooryati Soedibyo sebagai salah satu pemilik merek kecantikan ternama di Indonesia dalam memberdayakan perempuan, khususnya pelaku industri jamu di Indonesia yang didominasi oleh perempuan.
Baca juga: Delegasi DEWG G20 asal Belanda puji Labuan Bajo
Baca juga: Menlu Afrika Selatan puji Presidensi G20 RI berpihak pada negara berkembang