Ayah mutilasi anak di Tembilahan terbukti tak alami gangguan jiwa

id Ayah mutilasi anak di Tembilahan ,Ayah mutilasi anak di Indragiri hilir,Pembunuhan inhil, mutilasi inhil

Ayah mutilasi anak di Tembilahan terbukti tak alami gangguan jiwa

Proses evakuasi korban mutilasi di Parit 4, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (13/6/2022). (ANTARA/HO-Satpolppinhil)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Pria yang tega memutilasi anaknya di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, beberapa waktu lalu dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa setelah menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru selama 14 hari.

Sebelumnya diketahui, A (42) membunuh putrinya yang baru berumur 9 tahun dengan cara keji. Tubuh gadis kecil tersebut dipotongnya menjadi tiga bagian, antara kelapa, badan dan kaki, pada Senin (13/6).

Kepala Polsek Tembilahan Hulu IptuRicky Marzuki saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan A dinyatakan tak mengalami gangguan jiwa berdasarkan surat dari RSJ Tampan.

"Hasilnya sudah keluar, hasilnya tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. Kini pelaku ditahan di Polres Tembilahan guna penyidikan lebih lanjut," ucap Ricky.

Ricky menyebutkan pelaku mengaku tega membunuh anaknya karena sayang dan tak ingin korban kesusahan di dunia.

"Namun motif ini masih kami dalami. Pemeriksaan kami lakukan bertahap sebab yang bersangkutan dalam kondisi tertekan. Pelaku sadar melakukan pembunuhan tersebut," lanjutnya.

Dijelaskannya Ricky, modus A berpura-pura akan mencukur rambut anaknya. Saat korban telah duduk, ia langsung menebas lehernya.

"Saat itu, katanya, anaknya tak langsung tewas. Korban sempat memanggil 'Bapak' sebelum kehilangan nyawanya. Baru lah pelaku memangku korban," tutur Ricky.

Saat ditangkap polisi, pelaku dalam kondisi baik. Kadang-kadang melantur saat ditanya. "Entah ini hanya alibinya. Penyelidikan masih kami dalami," pungkasnya.

Baca juga: Pelaku mutilasi di Tembilahan masih dalam observasi

Baca juga: Gangguan jiwa, orang tua di Inhil mutilasi anaknya