Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Bagian Anggaran (BA) 015 milik Kementerian Keuangan dan LK Bendahara Umum Negara (BUN) dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Semoga yang kita lakukan ini semuanya dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara kita," katanya di Jakarta, Kamis.
Sri Mulyani mengapresiasi BPK karena telah menjalankan fungsinya secara independen, integritas dan profesional untuk bersama-sama melihat semua isu dan permasalahan.
Menurutnya, pengelolaan keuangan negara yang terus terjaga pelaksanaannya bisa menjadi instrumen dalam mencapai cita-cita Indonesia yaitu memiliki masyarakat yang adil dan makmur.
"Hal ini sekaligus semakin meningkatkan kemampuan Indonesia untuk meraih menjadi negara yang maju dan bermartabat," ujarnya.
Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing mengatakan pihaknya berpedoman pada standar pemeriksaan keuangan negara yang ditetapkan melalui Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017.
Pemberian opini atas laporan keuangan tersebut didasarkan atas empat hal yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas pengendalian intern.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Menkeu serta jajaran dalam menjaga kualitas tata kelola keuangan negara sehingga BPK memberikan opini WTP untuk kesekian kalinya terhadap LK BUN dan BA 015," kata Daniel.
Baca juga: Sri Mulyani: Presiden Jokowi sangat utamakan kualitas pendidikan di Indonesia
Baca juga: Sri Mulyani minta UI berkontribusi pulihkan krisis dunia lewat momen G20
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB