Jakarta (ANTARA) - Tissa Biani mengaku enggan menerima tawaran peran untuk film horor setelah ia bermain untuk film "KKN: Di Desa Penari" yang meraih jutaan penonton.
Alasan Tissa menolak tawaran adalah karena dia ingin penonton menikmati dan fokus terhadap karakternya sebagai Nur di film "KKN: Di Desa Penari". Sehingga untuk sementara waktu, Tissa pun tak ingin menerima tawaran film horor lainnya.
"Ada beberapa tawaran film horor lagi. Tapi enggak dulu kalau horor," kata Tissa di Jakarta, Jumat (10/6).
"Kalau horor lagi, sejauh ini enggak. Karena aku fokus kalau horor memang pengen ngambilnya di KKN. Misalnya KKN toh ada sekuel, ya aku main. Tapi kalau horor lain di luar KKN mungkin belum (mau)," jelas Tissa.
"Supaya orang tuh bisa menikmati aku di film horor tuh di KKN. Jadi sementara ini belum mau kalau ada horor lain," sambungnya.
Nama Tissa Biani sebagai aktris Indonesia semakin dikenal setelah berperan di film "KKN: Di Desa Penari". Dia pun mengaku sangat bersyukur karena film tersebut banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Kendati demikian, menurut Tissa kesuksesannya di film tersebut juga karena karakternya pas dengan tokoh Nur yang dia perankan. Tissa pun berharap kesuksesan film "KKN: Di Desa Penari" juga dapat ditiru oleh seluruh film Indonesia lainnya.
"Aamiin sih (semakin dikenal melalui KKN). Aku sih selalu percaya karakter itu yang memilih aktornya. Bukan aktornya yang mencari peran supaya bisa main di situ. Jadi sebagaimana pun film-ku terlaris, atau segala macam, tapi kalau aku tidak sesuai dengan karakter di suatu film menurutku ya nggak bakal keambil juga," ujar Tissa.
"Menurut aku ya aku bersyukur saja sih KKN banyak peminatnya. Mudah-mudahan film Indonesia selain KKN bisa semakin bangkit. Dan orang juga semakin berani nonton di bioskop," pungkasnya.
Baca juga: Kelemahan seorang tokoh dalam film bisa jadi daya tarik untuk penonton, alasannya?
Baca juga: Film "Naga Naga Naga" jadi ajang reuni antara pemain dan penonton
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB