Jakarta (ANTARA) - Sutradara "Satria Dewa: Gatotkaca" Hanung Bramantyo mengaku sempat melakukan usaha dalam akurasi adegan film tersebut agar dapat masuk kategori "Semua Umur" (SU).
"Harus ada beberapa penyesuaian ya kayak harus nggak ada darah. Itu kan sempat agak susah ya. Gimana sih kok adegan bacok-bacokan nggak ada darah. Tapi saya nonton 'The Dark Night' nggak ada darah sama sekali, jadi saya pikir bisa lah," ungkap Hanung saat dijumpai di Epicentrum XXI, Senin (6/6).
Tak hanya itu, meskipun sudah menyetujui agar film tersebut tak memperlihatkan darah, namun Hanung tetap mempertahankan untuk adegan aksi antara Yayan dan Cecep.
"Yang kedua adalah adegan 20 menit Kang Yayan sama Kang Cecep itu diminta untuk dipotong. Jangan sampai ada bacok-bacok. Saya bilang 'Please lah. Ini tuh buat orang tua yang nonton. Masa nemani anaknya nonton tapi nggak ada hiburan untuk mereka?'," jelas Hanung.
"Sudah tahu nggak ada darah biar bisa semua umur. Setelah dinego, akhirnya Alhamdulillah semua umur," imbuhnya.
Di sisi lain, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman mengaku senang dapat tampil dalam film "Satria Dewa: Gatotkaca". Yayan mengatakan, karena proses syuting memakan waktu yang cukup lama, mereka pun tak memutuskan untuk menggunakan bela diri tertentu.
"Proses syuting untuk Gatotkaca ini memakan waktu yang panjang. Jadi kita nggak ada janjian harus pakai bela diri apa. Kita sebagai pemain ikut saja sama Mas Hanung," kata Yayan.
Sementara itu, Cecep mengaku saat proses syuting dirinya sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik. Namun, karena dia menyukai film tersebut, Cecep pun tetap bersemangat untuk melakoni perannya di "Satria Dewa: Gatotkaca".
"Kami senang karena dikasih pekerjaan yang saya senangi. Kondisi saya waktu syuting belum bisa maksimal karena ada sakit ya. Tapi karena kecintaan dengan judul itu ya semangatnya harus ada," ujar Cecep.
Film "Satria Dewa: Gatotkaca" akan mulai hadir di bioskop pada9 Juni.
Baca juga: Zendaya borong penghargaan MTV lewat drama "Euphoria" dan "Spider-Man"
Baca juga: Target 10 juta penonton, film "Ngeri Ngeri Sedap" meluncur di Pekanbaru
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB