Klopp tak mau gegabah perlakukan leg kedua lawan Villarreal

id juergen klopp,liverpool,liga champions,villarreal

Klopp tak mau gegabah perlakukan leg kedua lawan Villarreal

Manajer Liverpool Juergen Klopp saat memantau sesi latihan timnya di pusat latihan AXA, Liverpool, Inggris, Senin (2/5/2022), sehari sebelum melakoni leg kedua semifinal Liga Champions melawan Villarreal di Spanyol. (ANTARA/REUTERS/ACTION IMAGES/Jason Cairnduff)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juergen Klopp memastikan Liverpool tidak akan gegabah dalam menghadapi laga leg kedua semifinal melawan Villarreal, apalagi mereka harus bertandang ke markas lawan di Stadion de la Ceramica, Spanyol, Selasa (3/5). besok.

Juru taktik asal Jerman itu memastikan Liverpool akan mengincar kemenangan di leg kedua meski memiliki skor agregat sementara 2-0, karena baginya babak semifinal Liga Champions tidak pernah mudah.

"Kami harus pergi ke Villarreal dan mencoba untuk menang. Kami tahu mereka akan melakukan yang terbaik," kata Klopp seperti dikutip situs resmi UEFA, Senin.

"Kami tidak pernah berharap semifinal Liga Champions akan mudah, dan yang satu ini tidak terkecuali. Mungkin final jauh lebih penting, tapi saat ini, ini adalah pertandingan terpenting yang bisa dimainkan," tambahnya.

Oleh karena itu, Klopp memastikan Liverpool tidak akan gegabah dan mengambil pendekatan yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi leg kedua semifinal.

Pasalnya baik timnya maupun Villarreal sama-sama ingin mencapai final, dan jika yang terjadi adalah lawan mereka yang lolos Klopp tak segan-segan memberi selamat.

"Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan memiliki kesempatan lagi untuk tampil di semifinal, jadi Anda harus memperlakukannya dengan hati-hati dan tetap siap, itu cara kami," katanya.

"Kami sangat ingin berada di sini dan melaju ke final, tetapi jika Villarreal mengalahkan kami dengan hasil yang membuat mereka lolos, maka kami akan menyelamatkan mereka," tambah Klopp.

Statistik UEFA menunjukkan Liverpool tampil begitu dominan di leg pertama dengan penguasaan bola mencapai 71 persen dan kebobolan 20 kali percobaan dibanding yang dilakukan Villarreal.

Klopp menyadari bahwa Villarreal tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi di Stadion de la Ceramica dan dia tidak sabar untuk mengantisipasi perubahan skema yang mungkin diinginkan Unai Emery.

“Kami harus siap memberikan yang terbaik karena mereka akan menekan kami dengan kontrol tinggi. Mereka akan mencoba bermain lebih dari leg pertama. Unai mungkin akan mencoba membuat beberapa adaptasi untuk menangkis gaya kami. Itu akan menjadi sesuatu menarik," tutup Klopp.

Jika mereka sukses menuntaskan kiprahnya di Stadion de la Ceramica, Liverpool akan menjejak final Liga Champions ketiga mereka dalam lima musim terakhir.

Liverpool sangat menderita melawan Real Madrid di final 2018, sehingga memuaskan rasa penasaran mereka untuk menjadi juara dengan menaklukkan Tottenham Hotspur setahun kemudian.

Leg kedua besok juga akan mempengaruhi peluang Liverpool menorehkan sejarah sebagai tim Inggris pertama yang meraih gelar catur setelah menjuarai Piala Liga Inggris, mencapai final Piala FA, dan saat ini hanya tertinggal satu poin dari Manchester City.