Pekanbaru (ANTARA) - BBPOM Pekanbaru menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek)bagi UKM Obat Tradisional secara offline kepada 20 peserta UKM Obat Tradisional dari Kabupaten Rokan Hulu, Siak, Kampar dan Pekanbaru pada 19-20 April 2022.
Bimbingan teknis ini juga diikuti secara online oleh petugas. Provinsi Riau, Dinkes dan DPMPTSP Kabupaten/Kota di wilayah kerja BBPOM Pekanbaru serta mahasiswa Fakultas Pertanian ( Faperta ) UNRI .
Hadir sebagai pembicara dalam bimtek tersebut adalah Imelda Ester Riana dan Ria Krisna Muladsihdari Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Badan POM RI.
Kemudian Lia Ardiana Kartika Nugraheni dan Oktiana Dwi Astuti dari Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika Badan POM RI dan Ade Firdaus dari DPMPTSP Provinsi Riau.
Kegiatan bimtek dilakukan oleh BBPOM Pekanbaru karena UKM obat tradisional sebagai salah satu penggerak perekonomian rakyat di Riau sudah mulai menggeliat.Sejak COVID-19 melanda Indonesia. Produksi obat tradisional skala rumahan juga mulai mengakar.
Upaya pencegahan dengan meminum obat tradisional diyakini mampu menangkal COVID-19.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi BBPOM di Pekanbaru sebagai otoritas yang berkompeten di bidang obat dan makanan untuk menjamin mutu, khasiat dan keamanan obat tradisional yang diproduksi oleh UKM.
Selain itu, obat tradisional yang diproduksi oleh UKM memiliki izin edar sehingga legal untuk diperdagangkan.