Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai, Riau, berencana menerapkan "smart card" (kartu pintar) dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi di terminal truk dan barang.
Tujuan dari penerapan smart card ini dalam rangka meningkatkan objek pendapatan asli daerah dari sektor pungutan jasa parkir di terminal truk dan barang, kata Kadishub Dumai Taufik Ibrahim, Senin.
Selain itu, menekan seminimal mungkin terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah dari sektor penarikan jasa tarif parkir di terminal yang menjadi andalan pemasukan keuangan daerah.
"Upaya memaksimalkan pengutipan jasa parkir kendaraan pengangkut CPO kita akan menerapkan sistem komputerisasi dengan smart card yang akan diefektifkan per 1 September," kata Kadishub Dumai.
Kartu pintar dengan sistem elektronik kartu ini, menurutnya, akan diluncurkan tahap awal sebanyak 1.500 dengan prioritas utama kepada supir armada angkutan CPO yang akan masuk ke terminal truk dan barang.
Menurutnya, teknis pelaksanaan smart card nantinya dengan layaknya kartu anjungan tunai mesin (ATM) dan pembayaran penarikan tanpa ada penyerahan uang dari supir ke sistem komputer kerjasama dengan Bank Mandiri setempat.
"Transaksi pembayaran dilakukan, seperti lazimnya membayar tol, dengan supir menyerahkan kartu yang sudah teregistrasi," ungkapnya.
Dia berharap, penerapan smart card ini selain sebagi terobosan baru pihaknya untuk memaksimalkan PAD, juga upaya menciptakan iklim kondusif dan tertib administrasi pengutipan jasa parkir di terminal truk dan barang.
Dishub Dumai Terapkan Kartu Pintar Pungut Pajak
