DPRD Riau dorong pemerintah hidupkan pasar ternak desa, Sugianto : Kita juga punya sapi Kuantan

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Riau Sugianto meminta pemerintah daerah memaksimalkan keberadaan pasar ternak tradisional lantaran potensi peternakan lokal yang dimiliki wilayah itu cukup besar.

"Kenapa kita masih saja mendatangkan sapi dari luar provinsi. Padahal potensi peternakan Riau ini cukup besar. Berdayakan saja peternak lokal, agar ada perputaran perekonomian masyarakat di sini, hidupkan pasar-pasar ternak desa," ucap Sugianto di Pekanbaru, Kamis.

Dia menyebutkan, populasi sapi di Provinsi Riau sangat besar. Informasi itu didapatkan saat dirinya berkunjung langsung menemui peternak yang ada kabupaten/kota. Namun, yang sangat mengherankan daerah setempat selalu mendatangkan sapi dari provinsi tetangga.

Baca juga: Balai Karantina telusuri penyelundupan sapi dari luar negeri ke Inhil

Sugianto meminta agar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau membuatkan konsep agar Riau bisa menjadi sentra peternakan. Kata dia, jika daerah lain saja mampu mengembangkan sektor peternakannya, mengapa Riau tidak mencontohnya.

"Jadi kami minta agar Kadis, bersama Sekda dicarikan konsep sektor peternakan ini. Seperti di Lampung itu, kenapa mereka bisa terkenal? Kita juga punya sapi Kuantan. Secara kasat mata populasi sapi kita juga banyak," kata politisi PKB itu.

Untuk menambah populasi sapi yang ada di Riau ini, Sugianto meminta agar Pemda menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) khusus yang dialokasikan untuk bantuan ternak kepada masyarakat.

"Kalau Bankeu BUMDes saja bisa. Berarti Bankeu khusus untuk bantuan ternak juga seharusnya bisa. Kalau tidak bisa apa alasannya. Kita mendorong ini karena dengan peternakan ini masyarakat sangat terbantu," ucap dia.

Baca juga: Distribusi bantuan sapi masyarakat terkendala wabah, DPRD Riau panggil Dinas Peternakan