Beijing (ANTARA) - Keluarga korban pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi berhak mendapatkan asuransi dan kompensasi, menurut pihak maskapai.
Proses pembayaran asuransi dan kompensasi sudah dimulai dan sebuah tim khusus telah dibentuk untuk menanganinya.
Tim tersebut telah berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat korban, kata China Eastern Airlines dalam keterangan persnya, Minggu (27/3) malam.
Langkah tersebut diambil sesuai instruksi dari otoritas asuransi setempat agar maskapai segera menyelesaikan klaim asuransi dan membantu pihak keluarga korban yang berduka.
Pesawat nahas bernomor penerbangan MU-5735 itu jatuh dari ketinggian hampir 9.000 meter di perbukitan Kabupaten Tengxian, Guangxi, dalam penerbangan dari Kunming, Provinsi Yunnnan, ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, Senin (21/3).
Otoritas setempat menyatakan bahwa 132 penumpang dan sembilan kru yang bertugas di dalam pesawat jenis Boeing 737-800 itu tewas.
Kedua kotak hitam yang berisi catatan data penerbangan dan percakapan di kokpit pesawat telah ditemukan dan akan diselidiki lebih lanjut.
Setelah berhasil menemukan kotak hitam kedua pada Minggu dan memastikan semua yang ada di dalam pesawat tersebut meninggal, tim penyelamat menundukkan kepala sejenak untuk memberi penghormatan terakhir di lokasi kejadian yang terpencil di atas perbukitan di wilayah selatan China itu.
Baca juga: Pesawat penumpang China Eastern Airlines dilaporkan jatuh
Baca juga: Sebuah pesawat kargo dilaporkan jatuh di Siberia, sembilan orang tewas
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB