Sebuah pesawat kargo dilaporkan jatuh di Siberia, sembilan orang tewas

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, pesawat jatuh

Sebuah pesawat kargo dilaporkan jatuh di Siberia, sembilan orang tewas

Ilustrasi-- Kecelakaan pesawat kargo (ANTARA/HO/Dok Polda Papua/wpa/aww)

Moskow (ANTARA) - Sebuah pesawat kargo milik Belarus mendarat keras di Siberia dan kemudian terbakar hingga menewaskan seluruh sembilan orang di dalamnya, kata beberapa pejabat.

Kecelakaan itu terjadi setelah pesawat menghilang dari radar di luar Kota Irkutsk.

Baca juga: Duh, pesawat penerjun payung Rusia jatuh, 16 tewas

Badan penerbangan federal Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan pesawat jenis Antonov An-12 dan yang dimiliki perusahaan Belarus Grodno itu, berputar-putar saat mendarat dan komunikasi langsung terputus.

"Satu-satunya yang kami bisa lihat, malangnya, adalah bahwa semua orang meninggal," kata Igor Kobzev, gubernur wilayah Irkutsk.

Tayangan video dari lokasi kejadian memperlihatkan para penyelamat sedang bergulat memadamkan api, diterangi dengan obor di tengah kondisi yang gelap dan bersalju.

Baca juga: Jenazah tiga awak pesawat Rimbun Air dibawa ke RSUD Mimika

Kantor Komite Investigasi Rusia di wilayah itu mengatakan pihaknya sudah mulai menyelidiki kemungkinan keberadaan unsur kejahatan terkait pelanggaran aturan keselamatan transportasi.

Pihak berwenang Belarus mengatakan pesawat kargo itu diterbangkan oleh seorang awak berpengalaman di antara tiga warga negara Belarus, dua Rusia, serta dua Ukraina dan tidak membawa muatan apa pun.

Baca juga: Pesawat latih sipil jatuh di kawasan area Bumi Perkemahan Cibubur Jabar

Kejaksaan Rusia kemudian mengatakan bahwa selain kelima orang itu, pesawat tersebut ternyata membawa dua penumpang lagi.

Kecelakaan pesawat merupakan peristiwa yang tidak jarang terjadi di kawasan bekas Uni Soviet itu, terutama pada pesawat-pesawat tua yang terbang di wilayah-wilayah yang jauh.

Baca juga: Tim SAR gabungan jajaki jalur darat ke lokasi kecelakaan pesawat Rimbun Air

Sumber: Reuters