Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping bersama dengan pejabat tinggi pemerintahan dan pimpinan Partai Komunis (CPC) menghadiri upacara kremasi jenazah mantan pemimpin He Luli.
He, mantan Ketua Komite Revolusioner Partai Kuomintang China, mangkat dalam usia 88 tahun di Beijing pada Sabtu (19/3) karena sakit.
Politikus perempuan itu pernah menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) selama dua periode dan Wakil Ketua Komisi Nasional Majelis Penasihat Politik (CPPCC).
Baca juga: China dukung agenda G20 Indonesia dengan menghindari isu Rusia-Ukraina
He dikenal sebagai aktivis sosial dan pemimpin terkemuka Kuomintang yang dikenal sangat dekat dengan CPC, sebagaimana pernyataan pejabat Dewan Negara, Jumat.
Dalam upacara itu Xi juga didampingi Ketua Komisi Tetap NPC Li Zhanshu dan Ketua CPPCC Wang Yang.
Xi, Perdana Menteri Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, dan dua mantan presiden, Jiang Zemin dan Hu Jintao, juga pernah membesuk He saat masih dirawat di rumah sakit di Beijing.
Kuomintang adalah partai berkuasa di China saat dikendalikan oleh rezim republik pada 1928-1949 sebelum digulingkan oleh CPC, yang menandai berdirinya Republik Rakyat China.
Baca juga: China akan gelar kuliah umum yang kedua dari luar angkasa pada 23 Maret