Bantuan tunai untuk PKL, warung, dan nelayan di Meranti mulai disalurkan

id Dana bantuan tunai Polri,PKL,Nelayan,Warung kecil

Bantuan tunai untuk PKL, warung, dan nelayan di Meranti mulai disalurkan

Kabid Keuangan Polda Riau Kombes Pol Retno Dwiyanti didampingi jajarannya dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul menyerahkan Dana Bantuan Tunai (DBT) kepada salah seorang wanita paruh baya di Taman Cikpuan, Selatpanjang, Sabtu (19/3). (ANTARA/Humas Polres Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Polda Riau bersama Polres Kepulauan Meranti, Sabtu, mulai menyalurkan dana bantuan tunai (DBT) dari Menteri Bidang Perekonomian dan Polri kepada pedagang kaki lima (PKL), warung, dan nelayan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Kabid Keuangan Polda Riau Kombes Pol Retno Dwiyanti, didampingi Kabag Dalops Roops Polda AKBP Zaini, dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG di Taman Cikpuan, Selatpanjang.

Ikut hadir dalam penyaluran, Kasat Binmas AKP Jamaluddin, Kasat Polairud AKP Yosi Marlius, Kasat Lantas AKP Deswandi, Kasi Dokkes Iptu Mulyadi, Wakapolsek Tebingtinggi Ipda Iskandar dan puluhan personil dari Polairud Polda Riau serta Polres Kepulauan Meranti

Kombes Pol Retno Dwiyanti mengatakan, pendistribusian DBT ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perekonomian dengan Polri kepada masyarakat.

"Untuk pendistribusiannya di masing-masing daerah diserahkan oleh anggota Polri setempat yang terbentuk dalam tim pencairan DBT dimaksud," ujarnya.

Ia merincikanbesaran nomimal DBT bagi PKL, warung dan nelayan ini masing-masing berjumlah sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) atau keluarga Penerima manfaat (KPM).

"Sasaran penerima di Kepulauan Meranti sebanyak kurang lebih 6.000 KK untuk PKL dan warung, kemudian sebanyak lebih kurang 13.500 KK khusus para nelayan di daerah ini," jelas Kombes Pol Retno.

Ditambahkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para penerima untuk menambah modal usahanya. Dimana penyaluran dilakukan setiap hari di taman Cikpuan, Selatpanjang.

"Bagi masyarakat PKL, warung dan nelayan yang belum pernah menerima bantuan tunai, bisa menghubungi dan melapor kepada Babinkamtibmas di wilayahnya masing-masing untuk dilakukan pendataan," imbau Kapolres.

Salah seorang warga Selatpanjang penerima DBT mengaku senang dan merasa bersyukur karena telah diberikan bantuan itu. Ia menuturkan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya.

"Lumayan pak, ini bisa nambah modal usaha saya. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini usaha saya juga bisa makin meningkat lah," ucapnya.