Seorang nenek tercebur bersama sepedanya di Sungai Siak, hingga kini belum ditemukan

id Nenek, sepeda, tercebur, sungai Siak,tenggelam, nenek tenggelam

Seorang nenek tercebur bersama sepedanya di Sungai Siak, hingga kini belum ditemukan

Lokasi diduga seorang nenek tercebur ke Sungai Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Seorang perempuan lanjut usia bernama Cincin (61) diduga tercebur ke Sungai Siak bersama sepedanya di tepian sungai yang dikenal Turap Singapura depan Kelenteng Hock Siu Kiong, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Selasa pagi.

Keponakan keluarganya, Jon mengaku mendapatkan informasi pada pukul 08.30 WIB. Dia mengatakan Bibinya itu habis menginap di Hotel Antar Bangsa, Siak sejak Senin kemarin (14/3).

Setelah itu, pada pagi harinya Cincin pergi ke Turap Sungai Siak bersama sepeda bekas yang dibelinya di Toko Modif. Menurutnya, karena sepedanyaitu baru dibeli mungkin bibinya itu mau mencucinya di Turap, Sungai Siak.

"Mungkin mau nyuci sepeda lalu jatuh. Saya duga dia mencuci sepeda lalu terpeleset," kata Jon di Turap Singapura Siak, Selasa.

Jon menjelaskan,bibinya itu tinggal di Kompleks Sungai Betung, Belakang Gedung DPRD Siak bersama seorang perawatnya. Namun sekali-sekali Cincin menginap di hotel sendirian untuk menghilangkan kejenuhan.

"Semalam telpon perawatnya bilang mau menginap hotel satu malam. Saya bilang kasih saja, mungkin jenuh. Informasinya tadi pagi juga diperpanjang," kata Jon yang menjual barang elektronik di Siak ini.

Baca juga: Penambang pasir tenggelam di Sungai Kampar ditemukan tewas mengapung

Dia juga menyampaikan bahwa bibinya itu punya sepeda yang biasa ditungganginya yakni bermerek Polygon. Namun sepeda bekas yang dibelinya ini merupakan sepeda mini yang punya keranjang di depannya.

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing. Saksi Abeng mengaku mendengar desiran air, tapi dengan posisi membelakangi sungai.

Namun, dia mengaku melihat Cincin ke bawah tepian turap dengan tidak dengan menunggangi sepeda. Akan tetapi berjalan dengan memegang sepeda.

Setelah jatuh, terlihat mengapung ke atas sungai topi dan sendal korban. Sementara sepedanya dapat ditarik dengan kail, namun si nenek tidak berhasil ditemukan hingga siang ini.

Di lokasi kejadian ramai masyarakat melihat peristiwa dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah berupaya mencari dengan perahu karet. Sementara barang bukti sepeda, topi dan sendal diamankan Kepolisian Sektor Siak.

Baca juga: Speed boat tujuan Malaysia tenggelam di Rupat, dua tewas lima hilang