Kadispar: 800 wisman dijadwalkan berkunjung ke Batam dan Bintan hingga Mei 2022

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,wisman

Kadispar: 800 wisman dijadwalkan berkunjung ke Batam dan Bintan hingga Mei 2022

Kunjungan wisman perdana di Lagoi, Bintan, Kepri, Jumat (25/2/2022). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengungkapkan sebanyak 800 wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura dijadwalkan berkunjung ke Nongsa Sensation, Kota Batam dan Lagoi, Kabupaten Bintan dengan skema gelembung perjalanan "travel bubble" hingga Mei 2022.

"Para wisman itu telah memesan tiket untuk berkunjung ke Batam dan Bintan dalam waktu dekat ini sampai dengan Mei 2022," kata Buralimar di Tanjungpinang, Jumat.

Buralimar merinci dari total 800 wisman itu, sebanyak 300 orang akan datang ke Nongsa Sensation, Kota Batam. Sedangkan, sisanya sebanyak 500 orang akan berkunjung ke kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan.

Baca juga: Tujuh hotel di Lagoi Kabupaten Bintan sambut wisman Singapura berkonsep "travel bubble"

"Semuanya berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura," katanya.

Buralimar juga menyampaikan pada periode 23 - 25 Februari 2022 tercatat sudah sebanyak 50 wisman asal Singapura yang datang berkunjung ke Nongsa Sensation, Kota Batam.

Sementara wisman yang ke Bintan sampai dengan 26 Februari jumlahnya sudah mencapai 90 orang.

"Itu merupakan kunjungan wisman perdana setelah dua tahun pandemi," ujar Buralimar.

Buralimar pun mengatakan hasil evaluasi kunjungan wisman perdana tersebut, sampai sejauh ini berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Indef perkirakan jumlah kunjungan wisman diperkirakan masih rendah pada 2022

"Belum ada ditemukan wisman terpapar COVID-19," ucapnya.

Secara terpisah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap kunjungan wisman Singapura ke Kepri makin bertambah guna mendukung kebangkitan dunia pariwisata yang hampir dua tahun terpuruk karena pandemi.

Ansar pun meminta agar pemerintah Singapura menambah kuota kunjungan wisman ke Kepri dari 300 orang per pekan menjadi 3.000 orang per pekan.

"Kalau sekarang masih dibatasi maksimal 300 orang per pekan, ke depan harapannya terus bertambah supaya pariwisata kembali menggeliat," kata Ansar.

Baca juga: Akibat pandemi COVID 19, jumlah kunjungan wisman Mei 2021 turun 3,85 persen