Dubai (ANTARA) - Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran, pada Senin, menewaskan dua pilot dan seorang warga, demikian stasiun TV pemerintah Iran melaporkan.
Sekolah itu tutup ketika insiden terjadi sebelum pukul 9 pagi waktu setempat (12.30 WIB), kata juru bicara militer Shahin Taqi-Khani.
Dia mengatakan kegagalan teknis tampaknya menjadi penyebab kecelakaan itu, namun penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: Amerika Serikat berupaya pulihkan pesawat tempur yang jatuh ke Laut China Selatan
Sang pilot dan seorang peserta latihan pilot tewas, juga seorang warga sipil yang mengendarai mobil saat pesawat itu jatuh, kata dia.
Stasiun TV itu memperlihatkan petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan kobaran api.
Sejumlah ahli mengatakan Iran memiliki catatan buruk dalam keselamatan penerbangan dengan berbagai kecelakaan pesawat, banyak di antaranya melibatkan pesawat buatan AS yang dibeli sebelum revolusi Iran pada 1979.
Amerika Serikat, yang memutuskan hubungan diplomatik pada 1980 setelah mahasiswa Iran menyandera diplomat AS, mengenakan sanksi pada Iran, yang membuat negara itu kesulitan membeli suku cadang bagi pesawat sipil dan militer.
Baca juga: Sebuah pesawat kargo dilaporkan jatuh di Siberia, sembilan orang tewas
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB